Suara.com - Musibah tak terduga terjadi di Alfamart Gambut, Kalimantan Selatan. Bangunan swalayan itu tiba-tiba ambruk pada Senin (18/4/2022) sore dan langsung memicu kepanikan besar.
Upaya evakuasi segera dilakukan lantaran ada sejumlah orang yang terjebak di bawah puing-puing bangunan. Kini bukan hanya oleh warga sekitar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta aparat TNI/Polri juga telah diterjunkan bersama alat-alat berat untuk mengevakuasi korban.
Melansir keterangan dari akun Instagram @andreli_48, sejauh ini sudah ditemukan satu korban meninggal dunia sementara beberapa orang lain masih belum ditemukan.
"Berikut kondisi terkini proses evakuasi, (sejauh ini) 1 ditemukan meninggal dan ada 1 yang bisa telepon namun masih kejebak di ruangan mesin ATM," jelas @andreli_48 yang menghimpun informasi dari @fauzanandrierachmani_, seperti dikutip Suara.com.
Informasi serupa juga disampaikan oleh akun Twitter @Mei2Namaku. "Proses evakuasi para korban diinfokan sementara ada korban yang meninggal dunia, belum diketahui berapa jumlahnya," tuturnya.
Tampak di video suasana evakuasi para korban yang sudah mengenakan alat berat dan penerangan tambahan. Salah satu video juga menunjukkan momen saat menemukan korban yang diklaim masih merespons panggilan tim penyelamat.
"Untuk tim masih mengusahakan membuka jalur dan sudah menggunakan lampu penerangan," kata perekam video.
"Nah jadi satu korban di sini," ungkapnya melanjutkan, menunjukkan satu titik yang dikerubungi oleh sejumlah petugas penyelamat. "Satu korban di sana. Dan korban masih merespons."
Tak ada informasi jelas tentang korban yang dimaksud di sini, apakah dari pihak karyawan Alfamart atau pelanggan. Pasalnya diketahui ada 9 karyawan di tempat kejadian dan baru dua yang ditemukan.
"Untuk karyawan Alfamart, info 9 orang, baru ditemukan 2 (dan) sudah dilarikan ke rumah sakit dan 7 masih hilang," ujar @andreli_48. "Untuk pelanggan diduga masih beberapa belum ditemukan."
Hingga artikel ini ditulis belum ada keterangan mengenai kronologi maupun penyebab ambruknya Alfamart Gambut. Untuk video evakuasi terkini selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Alfamart di Kecamatan Gambut Runtuh Rata dengan Tanah, Satu Karyawati Terjebak di Reruntuhan, Kepalanya Berdarah
-
Detik-detik Mencekam Alfamart Ambruk Jelang Buka Puasa, Warga Panik, Pegawai Terjepit Bangunan
-
BREAKING NEWS! Alfamart di Banjar Kalsel Ambruk Rata dengan Tanah, Video Detik-detik Robohnya Viral
-
Alfamart Jajal Bisnis di Dunia Metaverse
-
CEK FAKTA: Ulangtahun Ke-22, Alfamart Akan Bagikan 100 Buket Hadiah Kemasan Minyak Goreng 1 Kilogram, Benarkah?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka