Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi meluncurkan Permenko PMK nomor 1 tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Selasa (19/4/2022).
Dalam peluncuran tersebut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Muhadjir mengatakan peluncuran Permenko PMK tersebut sekaligus memperingati Hari Kesehatan Sedunia.
"Peluncuran Permenko PMK sekaligus dalam rangka memperingati hari Kesehatan Sedunia yang jatuh tanggal 7 April 2022 yang lalu, yang bertema our planet our health yang bertujuan mengajak masyarakat menjaga bumi dan manusia agar tetap sehat," ujar Muhadjir dalam sambutannya di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Dalam sambutannya, Muhadjir menyampaikan beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian bersama.
Yakni pertama tentang kesehatan dan gizi.
Kata Muhadjir, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, presentase anak -anak sekolah dan remaja yang tak pernah sarapan yakni 41 persen, anemia 32,0 persen, aktivitas kurang dan pola makan yang tidak sehat 58,3 persen.
"1 dari 10 pemuda berusia 15 sampai 24 tahun, memiliki gangguan mental emosional prevalensi depresi mencapai 6,2 persen dan obesitas umur 7 sampai 12, sebanyak 12 persen. Ini berdasarkan data dari Riskedas 2018," ucap dia.
Bahkan Muhadjir menuturkan 3, 2 persen kalangan pelajar dan mahasiswa menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Selain itu diketahui bahwa 3,2 persen kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia menggunakan data Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya), data BNN 2019," papar dia.
Baca Juga: Zan Christ, Putri Pendeta Jadi Mualaf karena Ingin Temukan Kedamaian Hidup
Selanjutnya persoalan kedua kata Muhadjir kekerasan di sekolah, di rumah dan lingkungan sekitar adalah isu yang perlu segera ditangani.
Ia mengungkapkan 20 persen remaja usia 13 sampai 17 tahun pernah mengalami perundungan. Kemudian isu yang ketiga yaitu kekerasan berbasis gender, perundungan berbasis cyber, pekerja anak dan risiko terpengaruh oleh paham paham radikal yang berbahaya.
Menurut Muhadjir, data Unicef tahun 2020, 45 persen anak usia 14 sampai 20 tahun mengalami perundungan berbasis cyber sepanjang tahun 2020. Lalu permasalahan keempat yaitu terkait akses dan kualitas pendidikan dan keterampilan.
Kata Muhadjir, tercatat hanya 73 persen remaja usia 16 sampai 18 tahun dan 26 persen remaja usia 19 sampai 24 tahun yang saat ini masih bersekolah, terdapat 72,5 persen penduduk penduduk penyandang disabilitas.
"Sekali lagi penduduk penyandang disabilitas sebanyak 72,5 persen berusia 7 sampai 18 tahun yang ke sekolah dan hanya 26,6 persen sekolah inklusi dari total jumlah sekolah yang ada di Indonesia," papar Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir menuturkan berbagai kompleksitas masalah anak usia sekolah dan remaja tersebut, memerlukan penanganan yang komprehensif dari pemerintah dan seluruh kekuatan lembaga swadaya masyarakat, kekuatan masyarakat madani serta semua pihak yang ikut bertanggung jawab atas masa depan bangsa Indonesia ini.
Berita Terkait
-
Zan Christ, Putri Pendeta Jadi Mualaf karena Ingin Temukan Kedamaian Hidup
-
Salah Satu Anak Cristiano Ronaldo Meninggal, Ketahui Komplikasi Kehamilan Bayi Kembar
-
Swiss-Belresidences Kalibata Kunjungi Yayasan Yatim dan Dhuafa untuk Serahkan Bantuan
-
Menko Muhadjir: Warga Akan Lebih Banyak Mudik Lebaran Lewat Tol Pakai Mobil Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG