Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dijadwalkan memeriksa seseorang bernama Risnah. Ia diketahui adalah istri dari Bupati Penajam Paser Utara nonaktif, Abdul Gafur Mas'ud.
Risnah diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan suaminya yang kini sudah dijerat sebagai tersangka kasus suap barang dan jasa serta izin lahan di Pemkab Penajam Paser Utara (PPU).
"Kami periksa Risnah dalam kapasitas saksi untuk tersangka AGM (Abdul Gafur Mas'ud)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (21/4/2022).
Selain Risnah, penyidik antirasuah juga memanggil sejumlah saksi. Mereka yakni, PNS Pada Subbag PBJ Kab. PPU, Agus Purwito, Karsono; Kasubbag Pengelolaan PBJ Pada Sekretariat Daerah Kab. PPU, Abdul Halim; Anggota Polri, Pariyanto; Anggota TNI, Cahyo Suryo Putro.
Kemudian, Kepala Kantor Pertanahan Kab. PPU, Ade Chandra Wijaya; Supervisor PT. Putra Alison Perkasa, Romi Wijaya Syarif; Karyawan Honorer Budi Setiawan; dan Guru Tuti Haryati Harahap. Mereka juga diperiksa untuk tersangka Abdul Gafur.
Ali pun belum dapat menyampaikan apa yang akan ditelisik terhadap pemeriksaan sejumlah saksi ini. Pemeriksaan pun rencana dilakukan di Kantor Mako Brimob Polda Kalimantan Timur.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah para saksi penuhi panggilan penyidik antirasuah atau tidak.
Dalam kasus ini, Abdul ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT bersama para tersangka lainnya.
Mereka yakni, Plt Sekda Penajam Paser Utara, Mulyadi; Kepala Dinas PUTR Kab PPU, Edi Hasmoro; Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kab PPU, Jusman; dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balqis.
Baca Juga: Periksa Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda, KPK Telusuri Aliran Uang Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud
Sedangkan, pemberi suap Achmad Zuhdi alias Yudi selaku pihak swasta sudah mulai disidangkan dalam perkaranya ini.
Dalam tangkap tangan Bupati Abdul, KPK menyita setidaknya uang mencapai Rp 1 miliar serta di dalam rekening milik tersangka Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis sebesar Rp 447 juta.
Mereka ditangkap di sebuah Mall di kawasan Jakarta. Nur diduga sebagai penampung uang-uang yang didapat Abdul dari sejumlah rekanan yang mengerjakan proyek di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 264 Miliar di Tahun Ini untuk Perbaiki Jalan dari PPU ke IKN Nusantara
-
Periksa Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda, KPK Telusuri Aliran Uang Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud
-
Pemkab PPU Ngebet Minta Peraturan Pedoman Soal IKN Segera Diterbitkan
-
Awasi Langsung Proses Pemenang Lelang, Bupati Abdul Gafur Diduga Terima Duit Proyek di Penajam Paser Utara
-
Ada Dukungan Pemkab, UGM Mau Bangun Kampus di Kawasan IKN Nusantara
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN