Suara.com - Massa buruh hingga ibu-ibu atau emak-emak mulai berdatangan untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022) siang. Berbagai macam atribut hingga sejumlah mobil komando tampak dibawa massa.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa mulai berdatangan mulai pukul 13.30 WIB ke depan Gedung DPR. Mereka memulai langkahnya dengan melakukan longmarch terlihat dari arah Kementerian LHK.
Spanduk-spanduk hingga poster-poster dibawa oleh massa yang hadir di lokasi. Salah satu yang menarik spanduk besar yang dibawa oleh emak-emak bertuliskan Jokowi mundur.
"Mosi Tidak Percaya Kepada DPR RI Dan Pemerintahan Jokowi-Maruf: Jokowi Mundur..!!," tulis salah satu spanduk yang di bawa emak-emak.
Adapun aparat keamanan bersiaga mengawal jalannya aksi unjuk rasa. Barier-barier besar melintang membatasi massa di depan Gedung DPR RI.
Untuk diketahui, tuntutan massa yang akan berunjuk rasa pada umumnya menolak perpanjangan masa jabatan presiden, kemudian menuntut agar pembahasan Revisi UU PPP untuk mengakomodir perbaikan UU Omnibus Law Ciota Kerja dihentikan, mendesak harga-harga kebutuhan pokok diturunkan, hingga menolak PPN 11 persen.
Berita Terkait
-
Massa 21 April Mulai Berdatangan Geruduk Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi Ditutup
-
Polda Metro Jaya Kerahkan 9.915 Personel TNI dan Polri untuk Kawal Demo Mahasiswa
-
Sudah Berkumpul! Massa Buruh-Mahasiswa Bakal Awali Aksi 21 April dengan Longmarch ke Gedung DPR
-
Ditangkap Polisi saat Kumpul di Dekat Istana, Siswa SMP Asal Bekasi Nekat Bolos Sekolah Demi Ikut Demo Mahasiswa
-
Cegah Massa Penyusup Demo 21 April, Polisi Lakukan Filterisasi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal