Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum anggota polisi yang marah-marah saat pembagian bantuan sosial telah menjadi viral di media sosial.
Video seorang polisi yang marah-marah itu telah viral, salah satunya dibagikan melalui akun Twitter @/GratisTerbaik.
Dalam video, salah satu anggota polisi ini marah-marah dan meminta para warga yang belum vaksin booster untuk meninggalkan tempat lantaran tidak akan dilayani.
"Yang tidak vaksin ketiga, tidak dilayani," teriak polisi tersebut pada para warga yang saat itu mengantre.
Polisi ini juga turut menyebut bahwa syarat vaksin ketiga untuk mengambil bantuan itu merupakan perintah dari Presiden.
"Perintah siapa? Perintah presiden. Semua vaksin dulu," ucap polisi.
Saat itu, para warga yang didominasi ibu-ibu sudah berkerumun di lokasi pengambilan bantuan. Mereka datang berbondong-bondong untuk mengambil bantuan pangan non tunai.
Diketahui, video tersebut memperlihatkan situasi saat pengambilan bantuan di Balai Desa Kaligangsa Wetan, Brebes, Jawa Tengah pada Senin (18/4/2022).
Lebih lanjut, polisi meminta para warga yang sudah mengantre ini untuk mencari vaksin booster ketiga terlebih dahulu.
Baca Juga: Kritik Pedas KPK dan Polisi dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Goreng, Apa Peran Mereka?
"Jenengan (anda) silakan cari vaksin dulu. Cari vaksin sampai ketiga," ucapnya dengan nada tinggi.
Polisi lalu menyuruh para warga untuk keluar dari balai desa dengan tertib.
"Keluar cepat keluar. Ayo biar tertib, keluar," ucapnya sambil berteriak.
Melihat peristiwa itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar.
"Lu itu pelayanan rakyat, bukan bentak-bentak. Tapi yaa malas juga ngelayanin yang kurang terdidik begini. Dulu masuk ASN-nya bagaimana siih?" komentar warganet.
"Kasar banget sih bentak gitu ngomongnya. Ga bisa lebi alus dikit?" ujar warganet.
Berita Terkait
-
Waduh! Beredar Video Wanita Tanpa Busana Berjoget Saat Dibangunkan Sahur, Publik: Kameramen Kurang Pro Nih
-
Oknum Polisi yang Ditembak di Sukoharjo Terlibat Kasus Pemerasan, Ancam Laporkan Korban Karena Diduga Selingkuh di Hotel
-
Mobil Dikemudikan Polisi Jember Tabrak Bocah Berujung Pengeroyokan
-
Bukan Naik Kendaraan, Cowok Ini Memilih Berangkat Kerja dengan Panjat Tembok Tinggi
-
Beri Dukungan ke Suami, Septia Siregar Unggah Foto dengan Kalimat Haru: Kamu adalah Tempat Favoritku
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri