Suara.com - Kementerian Intelijen Iran pada Rabu (20/4/2022) mengklaim telah menangkap tiga orang yang bekerja untuk agen mata-mata Israel Mossad di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan.
Dalam sebuah pernyataan, divisi lokal kementerian di provinsi perbatasan mengatakan tiga "agen Mossad" terlibat dalam mentransfer informasi dan dokumen rahasia dari Iran.
Namun pernyataan itu tidak merinci kewarganegaraan para pria tersebut yang telah ditangkap atas perintah pengadilan.
Jejak Mossad telah meningkat secara dramatis di Iran dalam beberapa tahun terakhir dengan serangkaian insiden sabotase di fasilitas nuklir utama dan pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir terkemuka.
Menurut pengamat keamanan, jaringan mata-mata yang luas ada di Iran saat ini diam-diam bekerja untuk Mossad.
Bulan lalu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim telah menggagalkan rencana sabotase di fasilitas nuklir Fordow dan menangkap para penyabot.
Itu terjadi sehari setelah IRGC mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sebagai "pusat strategis" Israel di ibu kota Kurdi utara Irak, Erbil.
Serangan itu melibatkan belasan rudal balistik dan merupakan pembalasan atas pembunuhan dua anggota IRGC dalam serangan udara Israel di Damaskus, Suriah.
Ketegangan antara dua musuh bebuyutan itu telah meningkat sejak pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020 di pTeheran, yang disebut Iran dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Detik-detik Israel Gempur Gaza Sebelum Sahur dengan Pesawat Tempur
Pada sebuah acara untuk memperingati Hari Tentara Nasional pada hari Senin, Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan bahwa negaranya akan menyerang "jantung" Israel jika Tel Aviv membuat "langkah sekecil apapun" terhadap Teheran.
Pernyataan itu muncul ketika Iran memamerkan berbagai senjata buatan sendiri, termasuk sistem rudal, drone, tank, dan peralatan militer lainnya.
"Pesan kami kepada Israel adalah bahwa jika Anda mencari normalisasi hubungan dengan negara-negara di kawasan itu, Anda harus tahu bahwa gerakan sekecil apa pun tidak disembunyikan dari intelijen, keamanan, dan militer kami," kata Raisi pada rapat umum yang dihadiri oleh pejabat tinggi militer. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Detik-detik Israel Gempur Gaza Sebelum Sahur dengan Pesawat Tempur
-
Lagi! Pesawat Tempur Israel Bombardir Gaza
-
Aksi Bela Al Aqsa dan Palestina di Depan Kedutaan Besar Amerika
-
Kecam Penyerbuan Tentara Israel di Masjidil Aqsa, HNW: Brutal dan Barbar
-
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Telepon Vladimir Putin Bahas Kekerasan Israel di Yerusalem
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang
-
Saat Damkar Sleman Jadi Pelarian Warga untuk Segala Masalah: Dari Ular hingga Urusan Hati
-
Menteri PANRB Jumpa Menko Infrawil: Bahas Pelayanan Publik Sampai Program Prioritas Presiden
-
Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!