Suara.com - Bermain petasan memang berbahaya. Sudah tidak terhitung berapa kali terjadi kasus meledaknya petasan yang menyebabkan seseorang terluka.
Namun nyatanya bermain petasan tetap digandrungi oleh banyak orang, terutama anak-anak. Apalagi di bulan Ramadan seperti saat ini, biasanya mereka bermain petasan selepas melaksanakan ibadah salat Tarawih di masjid.
Hal itu pula yang terekam di sebuah video unggahan akun Instagram @faktakamera. Seorang bocah laki-laki terekam kamera pengawas menyalakan sebuah petasan lalu berlari kabur saat benda itu mulai terbakar.
Sekilas tampaknya normal-normal saja, bukan? Namun video ini menjadi sorotan publik karena si bocah yang masih menenteng sarung itu terekam menyalakan petasan di tempat yang sangat riskan.
Bocah berkaus merah itu tampak menyalakan petasan tepat di depan rumah orang. Bahkan jarak antara tempatnya menyalakan petasan dengan mobil si pemilik rumah begitu dekat.
Tentu tidak bisa dibayangkan bagaimana bila letupan petasan tersebut sampai mengenai mobil atau rumah akibat saking dekatnya jarak mereka.
"Bocah kok nakal.. nyalain petasan deket mobil pas depan rumah..." keluh pemilik konten, yang tampaknya merupakan pemilik rumah serta mobil di video tersebut juga.
"Kalau mobilnya kebakar pie (gimana). Opo bapakmu gelem ganti mobile.. (apa bapakmu mau ganti mobilnya?)," sambungnya.
Sekilas terdengar perdebatan antarpenonton video CCTV tersebut, menanyakan apakah si bocah pembakar petasan telah ditegur atau belum.
"Kok kurang ajar... nggak sopan. Ini tadi sing mbok marahi (yang kamu tegur)?" ujar seorang pria yang terdengar di video tersebut, dikutip Suara.com pada Kamis (21/4/2022).
Terlihat setelah berhasil membakar petasan, bocah itu langsung lari terbirit-birit dari lokasi. Sementara petasannya dibiarkan meledak-ledak dengan letupan apinya terlihat sangat terang di kamera.
Aksi si bocah pun menuai beragam komentar warganet. Namun tak selalu menyalahkan bocah tersebut, ada pula warganet yang berbalik menyalahkan pemilik rumah karena memarkirkan mobilnya di depan. Sebab akan jauh lebih aman apabila mobil tersebut diparkir di dalam garasi rumah.
"Awasilah anak-anak anda saat bermain petasan," tegas @faktakamera sebagai caption dari unggahan tersebut.
"Mangkanya punya mobil parkirnya di garasi jangan di bahu jalan," sambung warganet lain.
Meski begitu, setidaknya dari video tersebut terlihat tidak ada korban atau kerusakan yang timbul akibat aksi bandel si bocah. Namun sangat disarankan untuk meledakkan petasan di lokasi yang lebih aman, lapangan misalnya.
Berita Terkait
-
Video Viral Tumpukan Uang Pecahan Rp1 Juta Bikin Geger, BI: Hoaks, Masyarakat Jangan Mudah Tertipu
-
Viral Driver Ojol Jalan Angkut Kardus Berat Pesanan Pelanggan di Perkantoran, Diduga Motor Dilarang Masuk
-
Nyesek! Janjian Buka Bersama, Meja Juga Sudah Penuh Makanan, Eh Teman-teman Cowok Ini Malah Tak Ada yang Datang
-
Depresi Gegara Suami Selingkuh Saat Hamil, Perempuan Ini Sampai Berniat Lakukan Hal Nekat
-
Diduga Pengemis Pura-pura Lumpuh, Pria Ini Langsung Bisa Jalan saat Dijemput Naik Motor
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak