Suara.com - PT Pelni mengatakan arus keberangkatan mudik di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah melonjak 100 persen menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah 2022.
"Kapal penumpang berlabuh saat ini yakni KM Labobar berangkat dari Bitung, Sulawesi Utara menuju Palu. Kapal akan melanjutkan pelayaran rute Balikpapan-Surabaya," kata Kepala PT Pelni Cabang Palu Ismed Mulyadi di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sabtu (23/4/2022).
Ia menjelaskan, kedatangan KM Labobar mengangkut tidak lebih dari 500 penumpang tujuan Palu bertolak dari Bitung yang ingin merayakan lebaran kampung halaman masing-masing.
Sedangkan keberangkatan tujuan Surabaya, katanya, mengalami lonjakan cukup signifikan dengan total jumlah 1.200 penumpang, dan 300 penumpang lainnya akan turun di pelabuhan Balikpapan.
"Penumpang asal Sulteng sebagian besar berlabuh di Surabaya," ucap Ismed.
Pelni memprediksi, puncak arus mudik masih akan terjadi Jumat (29/4) mendatang. Gelombang keberangkatan kedua nanti, penumpang akan menggunakan KM Lambelu jurusan Balikpapan-Parepare-Makassar-Baubau-Maumere-Larantuka yang tiba dari Nunukan.
Kemudian melayani arus balik nanti, lanjutnya, Pelni masih mengoperasikan KM Lambelu dan KM Labobar sebanyak empat kali.
"Arus balik tidak ada perubahan angkutan. Dua armada ini masih tetap konsisten beroperasi dan masing-masing melayani dua kali perjalanan. Angkutan mudik dan arus balik dijadwalkan sudah terjadwal 17 April-18 Mei mendatang," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan ketentuan perjalanan sudah membebaskan syarat antigen/Real Time Polymerase Chain Reaction atau PCR bagi pemudik yang telah melakukan vaksinasi booster.
Sedangkan pemudik yang baru melakukan vaksinasi dosis satu dan dua, otoritas pelabuhan tetap mewajibkan penumpang menunjukkan hasil negatif PCR berlaku 3×24 jam, atau menunjukkan hasil negatif rapid antigen 1×24 jam.
"Bagi calon penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau komorbid yang tidak dapat menerima vaksin, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan menunjukkan hasil swab PCR berlaku 3×24 jam," ujar Ismed. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara