Suara.com - Seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air, Pemerintah mulai secara gradual melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat. Kegiatan ibadah Ramadan di masjid-masjid kini sudah hampir normal, dan mudik libur panjang Lebaran akan kembali diwarnai tradisi mudik.
Untuk mendukung pelonggaran aktivitas masyarakat ini, Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BIN DIY) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di semua kabupaten dan kota se-DIY. Hal ini sebagai mitigasi risiko sehingga pelonggaran sosial tidak berakibat melonjaknya kembali kasus Covid-19.
Kepala BIN DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan, masyarakat harus memiliki kekebalan yang memadai untuk bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Kekebalan ini dapat dicapai minimal dengan vaksinasi dosis primer dan idealnya hingga dosis booster.
“Vaksinasi hingga dosis booster sangat penting, karena akan memberikan imunitas yang baik di tengah terjadinya mutasi virus. Apalagi saat ini varian Omicron berpotensi menyebar dengan cepat. Vaksinasi merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus karena interaksi sosial yang tinggi saat ini,” kata Andry Wibowo, ditulis Senin (25/4/2022).
Kegiatan vaksinasi di DIY lanjut Andry, di antaranya bertempat di Sleman City Hall dan Teras II Malioboro, Kota Yogyakarta. Pelayanan vaksinasi dibuka pada pagi dan sore hari. Untuk kegiatan ini, BIN DIY bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah DIY.
“Kita berharap, dengan semakin luasnya vaksinasi hingga dosis booster di Yogyakarta, masyarakat dapat menjalankan berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk nanti bersilaturahmi bersama keluarga di hari raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan lancar,” sambung Andry Wibowo.
Lokasi lain yang dipilih BIN DIY untuk menggelar layanan vaksinasi adalah Masjid Agung Manunggal, Bantul. Di sini, BIN DIY bekerjasama dengan Kantor Kemenag Bantul, Polres Bantul, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Nahdatul Ulama (NU).
Salah seorang warga mengaku senang mendapatkan vaksinasi, karena kini dia bisa tenang saat beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Populer Kesehatan: Angka Covid-19 di Shanghai Masih Tinggi, Amankah Vaksin Saat Menstruasi?
“Saya awalnya ragu-ragu, boleh tidak saat puasa itu divaksin. Setelah mendapatkan penjelasan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa, boleh, saya langsung vaksin di lokasi,” kata Surahyo, warga Kembanggede, Kalurahan Guwosari Pajangan, Bantul.
Kabinda DIY, Andry Wibowo mengatakan, kegiatan vaksinasi massal akan terus diakselerasi untuk mewujudkan kekebalan komunal masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD