Suara.com - Prancis baru saja menggelar pesta demokrasi pemilihan presiden (pilpres) 2022. Emmanuel Macron keluar sebagai pemenangnya dan akan kembali menjabat sebagai Presiden Prancis.
Ia berhasil mengalahkan lawannya, Marion Anne Perrine Le Pen atau Marine Le Pen, yang merupakan politikus sayap kanan. Macron sendiri dikenal sebagai politikus yang nasionalis.
Kemenangan Macron diumumkan pada minggu malam (24/4/2022) waktu setempat. Ada sejumlah fakta yang tersimpan di balik pemilihan presiden Prancis 2022 tersebut. Dan berikut adalah ulasannya.
1. Macron menang telak
Hingga kini penghitungan suara masih berlangsung, dan suara yang masuk sudah mencapai 98 persen. Emmanuel Macron dipastikan keluar sebagai pemenangnya.
Berdasarkan data penghitungan suara yang dihimpun Kementerian Dalam Negeri Prancis pada Senin (25/4/2022), Emmanuel Macron berhasil merain 18,9 juta suara atau 58,32 dari total suara yang masuk.
Sementara Marine Le Pen hanya mendapat 13,1 juta susra atau 41,68 persen total suara. Emmanuel Macron tercatat memperoleh kemenangan besar di ibu kota.
2. Lawan Macron anti-hijab
Marine Le Pen yang merupakan rival Macron dalam pilpres Prancis 2022. Ia berasal dari Partai Rassemblement National (RN), yang merupakan penganut politik alitan kanan.
Baca Juga: Kalahkan Le Pen, Emmanuel Macron Menangi Pemilihan Presiden Prancis
Partai tersebut merupakan partai nasionalis, yang sekaligus memiliki sikap anti-imigran, anti-Uni Eropa dan anti-hijab. Larangan hijab di tempat umum merupakan salah satu isu andalan Le Pen ketika melakukan kampanye pilpres Prancis 2022.
Namun, meski mengusung isu tersebut, ia bersikukuh dirinya tidak melawan Islam. Le Pen berdalih hanya melawan prinsip yang mengurangi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
3. Kubu Macron rayakan kemenangan di Menara Eiffel
Euforia kemenangan dirasakan betul oleh para pendukung Emmanuel Macron. Mereka sangat bersemangat karena jagoannya keluar sebagai pemenang pilpres Prancis 2022.
Karena itu para pendukung Macron merayakan kemenangan tersebut di hadapat Menara Eiffel, yang merupakan ikon negara Prancis.
4. Kemenangan Macron telah diprediksi
Tag
Berita Terkait
-
Kalahkan Le Pen, Emmanuel Macron Menangi Pemilihan Presiden Prancis
-
Tegaskan Prabowo Bakal Nyapres Lagi Di Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Beliau Maju Sampai Tujuan Tercapai
-
Hasil Bola Tadi Malam: AC Milan Tekuk Lazio, Barcelona Dibungkam Rayo Vallecano
-
Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Teratas Imbangi Ganjar Pranowo
-
Suporter Enggan Rayakan Trofi Ligue 1, Direktur PSG Akui Salah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar