Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal adanya pendirian Partai Mahasiswa Indonesia. Fernando EMaS mempertanyakan soal modal mahasiswa dalam mendirikan Partai Mahasiswa Indonesia.
Menurutnya, pendirian Partai Mahasiswa Indonesia ditujukan untuk ikut kontestasi politik.
Kemudian, Fernando menanyakan siapa yang akan membantu pembiayaan pendirian partai tersebut.
"Siapa pemodal yang membantu pembiayaan pendirian partai yang dimotori mahasiswa itu?" kata Fernando, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).
Meski demikian, Fernando berharap agar Partai Mahasiswa Indonesia dapat menyuarakan kepentingan anak muda dan masyarakat.
Tak hanya itu, Fernando berharap agar partai tersebut tak dimanfaatkan sebagai kepentingan politik lainnya.
Fernando juga memberikan peringatan kepada mahasiswa. Ia mengingatkan, agar mahasisswa tidak tergiur dengan uang dan mengabaikan tujuan awal partai.
"Karena biaya politik untuk lolos sebagai peserta pemilu sangat mahal," ungkapnya.
Menurutnya, apabila hanya mengandalkan keuangan mahasiswa, Fernando tidak yakin partai tersebut bisa hidup.
Baca Juga: Sekjen Kemendikbudristek Sebut Partai Mahasiswa Indonesia Dijamin Konstitusi
Sementara itu, Fernando juga ragu terkait eksistensi Partai Mahasiswa Indonesia.
Pasalnya, ia melihat mulai ada perpecahan dari gerakan mahasiswa di Indonesia.
"Hal itu tentu menyulitkan lolos verifikasi peserta pemilu," ujar Fernando.
Selain itu, Fernando memberikan saran agar mahasiswa bisa masuk ke parpol yang sudah ada.
"Jadi, tidak menguras tenaga dan waktu. Lolos verifikasi dan bisa duduk di DPR itu sangat sulit," bebernya.
Berita Terkait
-
Pedas! FMN Kritik soal Munculnya Partai Mahasiswa Indonesia: Tak Ada Gunanya Bagi Rakyat!
-
Sewa Bekas Kantor Pengacara di Cikini, Partai Mahasiswa Sepi Aktivitas Sejak Pindahan, Tak Ada Plang Nama Parpol
-
Sekjen Kemendikbudristek Sebut Partai Mahasiswa Indonesia Dijamin Konstitusi
-
Pengakuan Pengelola Parkir Soal Partai Mahasiswa Indonesia Berkantor Di Cikini: Sejak Dua Bulan Lalu
-
Melihat Kondisi Kantor Partai Mahasiswa Indonesia, Kosong Melompong Tak Ada Aktivitas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana