Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Johnny Simanjuntak ikut geram dengan Gubernur Anies Baswedan yang memilih mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, ketimbang ke rapat paripurna. Ia menganggap Anies sudsh melenceng cara kerjanya.
Jhonny bahkan menyamakan Anies dengan Kepala Dinas Sosial karena lebih memilih menemui korban kebakaran. Padahal, agenda itu bisa saja ditunda sementara atau diwakili oleh jajarannya.
Sementara, rapat paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2021 hanya diadakan satu kali dalam setahun.
"Pak Anies punya perangkat, jajaran, dinas, setelah pembacaan ini (LKPJ) beliau bisa datang ke sana," ujar Jhonny di gedung DPRD DKI,Senin (25/5/2022).
Tindakan Anies ini disebutnya memiliki maksud tersendiri. Anies memang sengaja mencari alasan agar tidak datang ke rapat.
"Beliau bisa tunda ke sana (Pasar Gembrong) sampai selesai (rapat paripurna). Tapi dia mengutamakan ke sana dan ini (rapat paripurna) enggak penting," jelanya.
Selain itu, Anies juga disebutnya hanya sekadar pencitraan semata kepada warga setempat. Segala kebutuhan korban sudah ditangani oleh Dinas Sosial.
"Paling ke sana acara haha hehe saja, lebih kepada pencitraannya, karena di situ sebenarnya hadir kepala dinas," kata dia.
"Bantuan disalurkan itu sudah cukup, tapi kalau untuk dukungan moral psikologis bisa habis rapat LKPJ."
Baca Juga: Jokowi Sidak Persiapan Sirkuit Formula E Ancol, Anies Mendadak jadi Sopir
Kunjungi Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Sebelumnya, Gubernur Anies mengunjungi para korban terdampak kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Karena kejadian yang terjadi pada Minggu (24/4) lalu, ratusan rumah dan puluhan kios pedagang dilalap si jago merah.
Kepada para pedagang, Anies mengaku akan memberikan modal usaha agar mereka bisa kembali berjualan. Ia berharao bantuan ini bisa membantu mereka kembali bangkit setelah kejadian ini.
"Diberikan bantuan modal kerja untuk mereka yang terdampak, agar mereka punya bekal modal awal untuk memulai lagi," ujar Anies di lokasi, Senin (25/4/2022).
Anies tak menyebutkan berapa jumlah modal yang akan diberikan pada para pedagang. Ia juga sudah memerintahkan agar jajarannya menyiapkan kios sementara agar pedagang bisa berjualan.
Ia menyebut ada sebanyak 40 kios yang akan dibuat di lokasi yang berdekatan.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Sidak Persiapan Sirkuit Formula E Ancol, Anies Mendadak jadi Sopir
-
Kunjungi Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Anies Janji Beri Bantuan Modal ke Pedagang
-
Anies Pilih Temui Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Ketimbang Rapat Paripurna, DPRD: Jangan Pencitraan Saja!
-
PKS Tuding Interpelasi ke Anies Baswedan yang Diusulkan Ketua DPRD DKI Jakarta Sudah Politis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum