Suara.com - Umat Islam akan segera menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Kurang lengkap rasanya jika tidak mengenakan baju baru dalam merayakan hari kemenangan tersebut. Lantas kenapa lebaran identik dengan baju baru?
Membeli baju saat lebaran seakan telah menjadi tradisi yang turun temurun sejak dulu. Bahkan beberapa orang rela berdesak-desakan untuk mendapatkan baju baru yang mereka inginkan. Tak jarang mereka juga telah menyiapkannya jauh-jauh hari sebelum perayaan Idul Fitri tiba. Kenapa lebaran identik dengan baju baru?
Fenomena ini akan semakin terlihat jelas ketika menjelang hari raya Idul Fitri. Kita akan banyak menjumpai pasar, mall atau toko baju yang dipenuhi oleh pengunjung. Tidak heran jika sebagaian besar pedagang baju akan mendapatkan keuntungan yang begitu besar ketika lebaran tiba.
Melihat kebiasaan masyarakat ketika menjelang Idul Fitri. Muncul pertanyaan kenapa lebaran identik dengan baju baru?
Kenapa Lebaran Identik dengan Baju Baru
Menurut pandangan Islam berdasarkan sabda Rasulullah SAW, beliau menganjurkan umat muslim untuk mengenakan pakaian terbaiknya di hari lebaran.
"Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
Berdasarkan hadist di atas, maka dapat kita uraikan bahwa baju terbaik yang kita kenakan pada saat lebaran tidak harus baru. Mengingat tidak semua umat muslim memiliki cukup uang untuk membeli baru baju lebaran. Maka dari situ, jelas hukum membeli baru baju lebaran adalah sunnah.
Meski demikian, jika memiliki cukup uang pada saat Idul Fitri, Nabi menganjurkan pengikutnya untuk membeli baju baru. Di antara hukum dan anjuran Nabi Muhammad, berikut ini tiga hikmah membeli baru baju lebaran:
Baca Juga: 6 Alasan Kamu Perlu Belajar Memaafkan Mantan di Hari Lebaran
1. Membeli baju baru ketika lebaran sebagai ungkapan rasa syukur kita terhadap Allah SWT
2. Sebagai tanda mengagungkan Allah SWT
3. Untuk menyambut malaikat yang hadir disekililing manusia ketika momen lebaran tiba.
Menurut catatan sejarah Indonesia, tradisi memakai baju baru saat lebaran tertulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. Tradisi ini telah dimulai sejak tahun 1569 pada masa kesultanan Banten.
Dahulu, penduduk yang beragama Islam di bawah kepemimpinan raja Banten sibuk mempersiapkan baju baru. Namun pada saat itu, hanya kalangan kerajaan yang dapat membeli baju baru untuk perayaan Idul Fitri. Sedangkan masyarakat biasa hanya bisa membuatnya sendiri.
Hal serupa juga ditemui di Kerajaan Mataram baru, Yogyakarta. Hingga saat ini mayoritas masyarakat akan membeli baju baru ketika menjelang lebaran. Pembelian juga terasa semakin mudah karena terdapat layanan belanja online.
Berita Terkait
-
6 Alasan Kamu Perlu Belajar Memaafkan Mantan di Hari Lebaran
-
Sambut Lebaran, Nikmati Belanja Fashion dengan Diskon Hingga 90% dan Harga Rp 100 untuk Brand Favorit
-
Cara Mengisi e-HAC untuk Anak di Aplikasi PeduliLindungi, Jadi Syarat Mudik Lebaran!
-
7 Momen Atta Halilintar Ajak ART Belanja Baju Lebaran, Borong Baju Habiskan Rp100 Juta
-
Parsel hingga Pengharum Ruangan Jadi Barang Paling Diburu di Tokopedia Jelang Lebaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka