Suara.com - Pertemuan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dengan bos Tesla, Elon Musk, jadi perbincangan publik. Dari mulanya "galak", kini Luhut yang ditemui Elon Musk pakai kaos masih berbaik hati memberi permen Kopiko.
Luhut melakukan pertemuan dengan Elon Musk pada Selasa (26/4/22). Luhut datang dengan pakaian rapi bersama duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani. Turut hadir pula pengusaha muda, Anindya Bakrie.
Sementara penampilan Elon Musk jadi sorotan. Pria yang baru saja membeli Twitter tersebut menemui Luhut menggunakan kaos berwarna hitam. Rambutnya juga masih terlihat berantakan, seperti orang yang baru bangun tidur.
Luhut tampak gembira meski disambut Elon Musk dengan penampilan seadanya. Luhut tak memperlihatkan sikap "galak" seperti ketika Tesla batal menjalin kerja sama pada awal tahun 2022 ini.
Kala itu, Luhut kecewa karena Tesla dinilai terlalu mendikte Indonesia ketika ingin berinvestasi. Ia bahkan menyampaikan pada Elon Musk bahwa Indonesia bukan "Banana Republic".
Luhut menyampaikan hal tersebut dalam Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 di Bali pada 24 Maret 2022. Ketika menyampaikan itu, ia baru saja mendapat telepon dari Amerika Serikat.
"Saya bilang, 'Hey Anda itu dua tahun yang lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai'. Anda semua mau mendikte, saya bilang, 'Hey you cannot do this. Today is different. Kita harus sama'," cerita Luhut dalam acara yang disiarkan secara daring dari Bali kala itu.
"Saya bilang, 'Kamu nggak bisa begitu lagi. This country is not banana republic! This country is a great country!" lanjutnya.
Tawari Permen Kopiko
Baca Juga: Trending Elon Musk Pegang Kopiko, Warganet: Siap-siap Dibeli Juga
Kini, Luhut mendatangi Elon Musk di Amerika Serikat, tepatnya kantor Tesla, dengan optimisme tinggi. Luhut yakin kerja sama antara Indonesia dengan Tesla bisa terjalin.
Luhut pun menawari permen Kopiko kepada Elon Musk. Elon Musk dengan gerak cepat langsung menerima dan mengunyah permen yang viral pada 2017 lalu.
Permen produksi Mayora ini viral karena berada dalam meja astronot NASA saat bertugas di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
Keberadaan Kopiko sendiri diketahui dalam postingan akun Twitter International Space Station pada 2017 lalu. Kopiko "membaur" bersama produk-produk internasional di meja astronot NASA.
Bisa jadi Kopiko menjadi bagian dari "penawaran" untuk Elon Musk yang getol mengembangkan perusahaan transportasi luar angkasa swasta bernama SpaceX.
Aksi menyodori permen itu sendiri bahkan sampai membuat saham Mayora terbang tinggi pada Selasa (27/4/2022).
Berita Terkait
-
Trending Elon Musk Pegang Kopiko, Warganet: Siap-siap Dibeli Juga
-
The Best 5 Oto: Jumpa Menko Marves dan Elon Musk, Astra Siaga Lebaran Dampingi Pelanggan Mudik, Gratis Garda Me Micro
-
Selain Elon Musk, Ini Deretan Cerita Kopiko yang Dikenal Dunia
-
Gaya Santuy Elon Musk Disorot saat Ketemu Delegasi Indonesia Pimpinan Luhut
-
Sejarah Berdirinya Twitter Hingga Dibeli Elon Musk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu