Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh mewanti-wanti agar tidak ada kader partai yang berdiri di luar barisan. Hal itu dikatakan Puan seiring dengan dinamika politik yang saat ini sudah mulai terjadi.
Menurut Puan, dinamika politik ke depan menuntut seluruh kader dan 3 pilar partai untuk tetap dalam satu barisan partai yang terpimpin.
Karena itu, Puan mengingatkan kader dan 3 pilar untuk taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai.
“Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan Partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan 3 Pilar Partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,” kata Puan dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).
Puan sekaligus meminta kader PDIP yang bertugas di eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan tugas ideologis partai. Pewujidan tugas itu disebutkan Puan melalui APBN, APBD, dan program-program pemerintah.
“Petugas partai di eksekutif dan legislatif, melalui program-program pemerintah pusat maupun daerah, agar memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyanggah kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan,” ujar Puan.
Ia kemudian berbicara mengenai tujuan perjuangan PDIP yang disebut tidak hanya merebut kekuasaan secara demokratis. Melainkan juga bagaimana kekuasaan tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat di jalan ideologi pembangunan Trisakti.
“Sejarah telah memberikan kesempatan kepada kita semua sebagai alat perjuangan partai dalam mewujudkan tujuan ideologisnya. Laksanakanlah kewajiban tugas ideologis kita dengan tanpa memikirkan untung ruginya; Karma Nevad Ni Adikaratse; Ma Phaleshu Kada Chana,” tutur Puan.
Baca Juga: Gibran Teratas di Survei Pilkada Jateng 2024, Politisi Senior PDIP Justru Beri Respon Mengejutkan
Berita Terkait
-
Gibran Teratas di Survei Pilkada Jateng 2024, Politisi Senior PDIP Justru Beri Respon Mengejutkan
-
Puan ke Kader: Kalau PDIP Ingin Kembali Menang Pemilu, Harus Solid dan Tegak Lurus Arahan Megawati
-
Bertahun-tahun Harun Masiku Buron, KPK: Lokasinya di Mana Kami Juga Belum Tahu, tetapi..
-
Akhirnya KPK Berikan Update Soal Pengejaran Harun Masiku, Begini Katanya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO