Suara.com - Kolaborasi Badan Intelijen Negara (BIN) dengan berbagai instansi lain berhasil menyuntikkan 334.828 dosis vaksin di Sulawesi Utara hingga 26 April 2022 lalu.
Capaian ini tergolong tinggi sehingga capaian tahun 2022 diperkirakan akan melampaui tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebanyak sejuta dosis sepanjang tahun.
Menurut Kepala BIN Daerah Sulawesi Utara (Kabinda Sulut) Laksamana Pertama TNI Adriansyah, peningkatan akselerasi vaksinasi ini tak terlepas dari sinergi Binda dengan instansi-instansi lain, seperti Dinas Kesehatan, serta organisasi sosial kemasyarakatan.
“Sinergi kita semakin baik, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya vaksinasi, sehingga kita berhasil menyuntikan vaksinasi kepada masyarakat Sulut sebanyak 334.828 dosis,” kata Adriansyah, ditulis Kamis (29/4/2022).
Capaian tersebut, lanjut Adriansyah, sangat membantu pembentukan kekebalan komunal masyarakat, karena kini kelompok sasaran semakin meluas, dan dosisnya pun semakin tinggi yaitu hingga dosis ketiga atau booster.
“Termasuk di dalamnya kelompok rentan anak 6-11 tahun serta lansia, di samping masyarakat umum. Dan wilayahnya tidak hanya di perkotaan, tapi juga menyasar hingga mereka yang tinggal di wilayah terpencil, terdalam, terluar dan terjauh (4T). Tujuan kita, agar kekebalan komunal atau herd immunity bisa terbentuk di semua wilayah,” tegas Adriansyah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman