Suara.com - Beredar kabar terkait eks sales honda yang telah menipu konsumen hingga puluhan juta rupiah. Kasus tersebut tentu membuat perusahaan honda terdengar buruk di masyarakat. Banyak masyarakat yang mengomentari hal tersebut. Berikut fakta-fakta mantan sales honda yang telah menipu konsumen hngga puluhan juta rupiah.
1. Penipuan Berkedok Bengkel Cat Mobil
Bengkel pelaku diakuinya terletak di Jakarta Utara untuk menipu konsumen. Bengkel tersebut sedang dalam proses pemeriksaan saat ini. Modus yang dilakukan adalah dengan menawarkan jasa pengecatan mobil.
2. Membawa Kabur Mobil
Setelah konsumen percaya bahwa mobilnya akan dicat, ia membawa kabur mobil tersebut. "Modusnya menawarkan pengecatan mobil lalu mobil ditinggal oleh pemilik untuk dicat. Kemudian Ruhan dkk kabur membawa mobil dan buka bengkel di tempat lain," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.
3. Tersangka Sudah Dipecat sebagai Sales Dealer Honda
Julian Karfili selaku Public Relation dan Digital Manager Honda Prospect Motor menyampaikan bahwa tersangka telah dipecat sebagai sales dealer honda sejak ditetapkan sebagai tersangka. "Iya (dipecat). Semenjak kasus ini diproses secara hukum, yang bersangkutan sudah tidak berstatus sebagai karyawan dealer," ujar Julian. "Saat ini status tersangka adalah bukan wiraniaga di dealer Honda," tambah Julian.
4. Pihak Honda Siap Ganti Kerugian Konsumen
Honda menyatakan kesediaannya untuk mengganti kerugian konsumen. Hal tersebut dinyatakan oleh Business Innovation and Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy. "Sudah beberapa minggu lalu, sudah ada jalan keluar sesuai dengan keputusan bersama berdasarkan keinginan konsumen," ujar Billy. Yunita selaku korban juga telah menerima ganti rugi tersebut.
5. Korban Awalnya sudah Transfer sebesar Rp 47 Juta
Yunita selaku korban telah mengirim dana sebesar Rp 47 Juta ke rekening pribadi. Kemudian juga telah melakukan pelunasan sebesar Rp 134 juta ke rekening resmi Honda. Uang tersebut akhirnya telah dikembalikan.
6. Pelaku Bernama M Ruhan
Identitas pelaku pun sudah terbongkar. Pelaku bernama M Ruhan seorang wargaJakarta. Identitas tersebut dipublikasikan ke publik.
Demikian 6 fakta eks sales Honda yang membawa kabur mobil konsumen. Saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. Tersangka juga sudah diketahui identitasnya. Korban juga telah diberikan ganti rugi oleh Honda.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Meriahkan Bulan Ramadan 2022, Astra Motor Yogyakarta Gelar Kopdargab HCID Bersama Belasan Komunitas Motor
-
Honda Luncurkan 2 Mobil Listrik Sekaligus untuk Pasar China
-
Keisuke Honda Turun Tangan Latih Kamboja U-23 di SEA Games 2021
-
Terkapar di Tengah Jalan, Pengendara Honda CBR di Bintaro Tabrakan Adu Banteng Gegara Nekat Lawan Arah
-
Potret Toyota Avanza Berpelat Merah Remuk Redam Usai Dikendarai Remaja 16 Tahun, Honda Vario Jadi Korban
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?