Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan arus mudik di Tol Trans Jawa mulai padat. Sehingga, atas diskresi kepolisian tiga rekayasa lalu lintas tengah diberlakukan.
Sedangkan rekayasa lalu lintas tersebut di antaranya, pertama, Contraflow berlaku dari Km 47 sampai dengan Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.13 WIB.
"Kedua, One Way arus mudik berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 10.13 WIB," ujar Corporate Communication & Community Development Group Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan di Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Kemudian, lanjutnya, Jasa Marga melakukan penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang sampai dengan Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
"Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 10.40 WIB," katanya.
Sebelumnya, Rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Tol Cikampek-Kalikangkung mulai dari kilometer (KM) 47 hingga KM 414 kembali diperpanjang.
Disampaikan Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, one way akan diberlakukan hingga batas yang belum ditentukan guna mengurai kemacetan.
"Sampai waktu yang belum ditentukan, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," kata Eddy, dalam keterangan resmi, Jumat (29/4/2022).
Namun demikian, ia menegaskan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil-genap tetap memperhatikan situasi di lapangan.
Baca Juga: Sistem Satu Arah dan Ganjil Genap di Tol Cikampek - Kalikangkung Kembali Diperpanjang
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya