Suara.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan pesan penting jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Kemenag DIY mengimbau agar materi khotbah Idul Fitri tidak digunakan untuk kepentingan politik praktis.
Pesan ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif. Ia menyebut imbauan soal khotbah itu merupakan upaya agar mencegah terjadinya ketidakharmonisan dalam masyarakat.
"Terkait isi khotbah untuk tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis dan terhindar dari hal yang menyebabkan masyarakat tidak harmonis," kata Masmin Afif di Yogyakarta, Minggu (1/5/2022).
Adapun imbauan itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 08/2022 dan hasil rapat pimpinan yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2022.
Menurutnya, potensi pemanfaatan mimbar khotbah Idul Fitri untuk kepentingan politik harus diantisipasi bersama menjelang momentum Pemilu 2024.
"Mari kita sikapi bersama agar suasana Idul Fitri ini tidak diwarnai kepentingan-kepentingan sesaat dan kepentingan personal," ujar Masmin.
Masmin berharap para penceramah dapat memilih materi khotbah lain yang justru mampu memperkuat solidaritas karena masih banyak masyarakat terdampak pandemi COVID-19 yang terpuruk secara ekonomi.
Melalui khotbah tersebut, ia berharap masyarakat dapat tergugah untuk membantu sesama yang membutuhkan.
"Serta mengajak mensyukuri Idul Fitri dengan terus membangkitkan puji syukur dengan membaca takbir, tahmid, dan tahlil di tempat-tempat ibadah," kata dia.
Baca Juga: Bocah Laki-laki Lantunkan Takbir dengan Nada Manja, Warganet: Susah Diselamatkan
Selain itu, Masmin meminta dalam setiap lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri, harus dipastikan terdapat penanggung jawab atau panitia yang mampu mengawal berlangsungnya kegiatan.
"Juga menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat," tandasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bocah Laki-laki Lantunkan Takbir dengan Nada Manja, Warganet: Susah Diselamatkan
-
Kumpulan Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri Tahun 2022, Sisa Upload Foto Saja
-
Daftar 11 Puskesmas Depok Tetap Buka Selama Libur Idul Fitri
-
Jemaah An Nadzir Rayakan Idul Fitri 1443 Hijriah Hari Ini: Meski Berbeda Kami Tetap Diberi Ruang Beribadah
-
Penumpang Melonjak, Operator Kapal di Pelabuhan Internasional Batam Tambah Trip
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar