Suara.com - SEA Games 2021 akan diselenggarkaan di Hanoi, Vietnam mulai tanggal 12 Mei 2022 hingga 23 Mei 2022. Pesta olahraga yang biasa diselenggarakan dua tahun sekali ini seharusnya digelar pada 21 November 2021.
Namun, SEA Games 2021 harus tertunda akibat pandemi virus corona. Tahun ini sebanyak 11 negara di Asia Tenggara menunjukkan kebolehannya dalam acara tersebut untuk merebutkan medali.
Terdapat puluhan cabang olahraga yang digelar sebagai pertandingan di SEA Games 2021. Berikut fakta-fakta menarik mengenai SEA Games 2021:
1. Ada 40 Cabang Olahraga
Terdapat 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2021 kali ini. Nantinya, para atlet terbaik perwakilan dari masing-masing negara di Asia Tenggara akan bersaing pada 12 hingga 23 Mei 2022.
2. Sea Games ke-31
Pesta olahraga SEA Games 2021 merupakan edisi ke-31, sejak pertama kali digelar di Bangkok, Thailand pada tahun 1959 silam.
3. Pertama Kali Digelar di Tahun Genap
SEA Games tahun ini mencetak sejarah baru karena pertama kali digelar di tahun genap. Diketahui SEA Games pertama kali dimulai tahun ganjil, yakni 1959 dan selalu digelar setiap 2 tahun sekali.
Baca Juga: Eks Kiper Timnas Gabung ke Partai Golkar, Begini Alasannya
Namun, SEA Games kali ini digelar pada 2022. Alasan yang mendasarinya yakni adanya pandemi Covid-19. Rencana awal sendiri SEA Games 2021 seharusnya diselenggarakan pada 21 November hingga 2 Desember 2021. Namun diundur hingga Mei 2022.
4. Penggagas SEA Games Jadi Tuan Rumah
SEA Games tahun ini digelar salah satu negara penggagas pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Vietnam diketahui merupakan salah satu negara penggagas SEA Games.
Negeri tersebut mencetuskan SEA Games bersama Thailand, Laos, Myanmar, dan Malaysia. Awalnya, olahraga ini dinamai Southeast Asian Peninsular dan berlangsung di Thailand.
5. Vietnam Jarang Jadi Tuan Rumah
Vietnam ternyata justru jarang menjadi tuan rumah SEA Games. Pada tahun-tahun sebelumnya, SEA Games jarang berlangsung di Vietnam.
Berita Terkait
-
Eks Kiper Timnas Gabung ke Partai Golkar, Begini Alasannya
-
Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Matangkan Taktik Timnas U-23 Indonesia
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, Park Hang-seo Pusing Cari Strategi
-
SEA Games 2021: Ketum PSSI Ingin Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Vietnam
-
Shin Tae-yong Mengaku Masih Buta dengan Kekuatan Lawan di SEA Games 2021
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta