Suara.com - Insiden perosotan Kenjeran Park yang ambrol menarik perhatian sejumlah pihak. Pertanyaan seputar Kenjeran Park punya siapa mulai muncul.
Kabarnya, Pengelola Kenjeran Park sudah dipanggil oleh DPRD Surabaya untuk mempertanggungjawabkan kejadian tersebut. Nah, untuk tahu Kenjeran Park punya siapa, simak penjelasannya dalam artikel ini.
Pemilik Kenjeran Park
PT. Bangun Citra Wisata (BCW) diketahui sebagai pengelola Kenjeran Park (Kenpark) akan segera diperiksa. Pihak berwenang dari perusahaan tersebut pun mengungkap akan bertanggung jawab pada biaya pengobatan korban.
Diketahui ada 16 korban luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit. Dengan informasi tersebut, dapat kita ketahui bahwa Kenjeran Park dimiliki oleh instansi atau lembaga perusahaan PT. Bangun Citra Wisata (BCW).
Selain informasi Kenjeran Park punya siapa, jumlah korban dan kondisi korban juga menjadi perhatian pemerintah daerah. Berdasarkan keterangan dari Pak Camat yang beredar di berbagai media massa, ada 16 orang korban.
Seorang korban sudah bisa dibawa pulang, sisanya terbagi. Ada tujuh orang korban masuk RS Soewandhie dan 8 lainnya dirawat di RSUD Soetomo. Dengan demikian ada 15 orang yang masih dirawat.
Dari total 16 korban tersebut, 4 orang di antaranya adalah orang dewasa. Sedangkan sisanya adalah anak-anak. Mereka jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Fakta-fakta Insiden Ambrolnya Seluncuran Kenpark Surabaya yang Lukai Belasan Orang
Sehubungan dengan situasi yang mengejutkan ini, wahana Water Park Kenjeran di Surabaya itu akan ditutup. Police line saat ini sudah dipasang di seluruh area seluncuran. Selanjutnya akan dilakukan investigasi kepada pemilik Kenjerak Park oleh kepolisian.
Dugaan Penyebab Perosotan Kenjeran Park Ambrol
Pihak berwenang PT. Bangun Citra Wisata (BCW) menjelaskan dari hasil analisa awal dugaan penyebab perosotan Kenjeran Park ambrol adalah karena kelebihan kapasitas. Salah seorang pegawai memberi kesaksian bahwa pada saat kejadian para pengunjung sudah diingatkan agar bergantian dan tidak melakukan perosotan secara berkelompok.
Namun, mereka bersikeras dan marah-marah ketika ditegur. Kepastian atas penyebab perosotan Kenjerak Park ambrol masih akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Demikian informasi yang berkaitan dengan Kenjeran Park punya siapa. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal