Kathryn Hammond manajer di pusat komunitas tersebut mengatakan bantuan makanan sudah menjadi bagian penting dari layanan yang mereka lakukan selama dua tahun terakhir.
"Begitu banyak warga dengan kenaikan harga kebutuhan pokok memerlukan bantuan tambahan untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka," kata Hammond kepada ABC.
Meningkatnya biaya hidup ini diperparah lagi dengan penutupan supermarket lokal di dekat tempat tinggal Annette Formosa, hal yang digambarkannya sebagai hal terburuk yang terjadi.
Supermarket IGA diTelopea ditutup bulan Januari 2021 karena keputusan komersialpemiliknya, dan karena itu untuk belanja roti, susu dan telur, Annette harus naik bus satu jam lamanya.
"
"Susah sekali karenanya. Untung sekali kami memiliki pusat komunitas," katanya.
"Pengeluaran pertama yang dikurangi adalah makanan
Menurut Christina Pollard, pakar masalah prioritas kesehatan publik di Curtin University, ketika harga kebutuhan hidup meningkat, maka makanan adalah komoditas pertama yang akan kita kurangi.
"Kita masih harus membayar sewa rumah, mereka masih harus bekerja. Semua pengeluaran itu sudah tetap," kata DrPollard kepada ABC.
"Jadi pilihan mereka adalah mengurangi makanan, dan mencari bantuan makanan."
Baca Juga: Kecamatan Citeureup Bogor Masuk Zona Rawan Pangan
Dr Pollard mengatakan mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau membayar cicilan rumah yang terlalu tinggi dari kemampuan, adalah mereka yang paling mungkin menghadapi kerawanan pangan.
"Ini kadang adalah hal yang memalukan. jadi masalah kerawanan pangan ini tidak tampak jelas, tidak dilaporkan dan cenderung ditutupi," katanya.
Jadi apa solusi yang ada?
Dr Pollard mengatakan salah satu hal yang tidak banyak membantu adalah keberadaan lembaga sosial untuk memberi bantuan.
"Kita tidak mau seperti Kanada, di mana ada lebih banyak lembaga sosial penyedia bantuan makanan dibandingkan supermarket.
"Karena itu tidak menyelesaikan akar permasalahannya."
Berita Terkait
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
9 Ban Mobil Rp 600 Ribuan yang Bisa Hemat BBM, Cocok untuk LCGC hingga MPV
-
Bumi Kehilangan 324 Miliar Meter Kubik Air Tawar Setiap Tahun
-
Memutus Rantai Perundungan di Sekolah Melalui Literasi Hukum Sejak Dini
-
10 Sepatu Diadora Diskon hingga 50% di Sports Station, Jadi Rp200 Ribuan
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini