Suara.com - Pada zaman sekarang, kata “pacaran” menjadi hal yang umum yang sering terdengar di telinga masyarakat. Lalu bagaimanakah pandangan Islam terkait pacaran? Apakah ada hadist tentang pacaran?
Pacaran merupakan proses perkenalan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebelum menuju ke jenjang serius seperti menikah. Sementara itu menurut agama Islam ini dianggap sebagai zina dan dapat menimbulkan dosa. Untuk tahu informasi apakah ada hadist tentang pacaran simak penjelasan berikut.
Sebagian orang menilai bahwa dengan pacaran, seseorang akan dapat lebih mudah mengenal satu sama lain sebelum menikah. Namun hal ini dilarang oleh Islam karena menjalin hubungan dekat dengan laki-laki dan perempuan bukan muhrim adalah dosa.
Hal ini sebagaimana dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi, “Tidak boleh antara laki-laki dan wanita berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya, dan seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh muhramnya.”(HR. Muslim).
Hadist tersebut melarang seorang laki-laki dan perempuan berduaan maupun bepergian tanpa adanya muhrim yang menemani. Hal ini karena dikhawatirkan akan menyebabkan bahaya maupun hal yang tidak diinginkan.
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 32 yang berbunyi, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. Al-Isra: 32).
Dari ayat Al-Quran tersebut menyatakan bahwa Islam sangat melarang adanya pacaran karena ini termasuk perbuatan zina. Sebaliknya, Islam menganjurkan bahwa jika seseorang telah mampu untuk menikah, maka segera untuk menikah.
Rasulullah SAW bersabda, “Wahai para pemuda siapa di antara kamu yang memiliki kemampuan, maka menikahlah. Karena sesungguhnya nikah itu dapat menahan/memelihara pandangan (dari maksiat) dan menjaga kemaluan (dari hubungan seksual yang diharamkan) dan barang siapa yang belum mampu, hendaknya ia berpuasa karena itu menjadi pengendali baginya”.
Allah SWT senantiasa menjaga hamba-Nya agar tidak terjerumus dari perbuatan maksiat yang dapat merugikan dirinya sendiri. Apabila sudah mampu, umat muslim dianjurkan untuk segera menikah.
Baca Juga: Doa Taubat Zina, Bacaan untuk Pengakuan Dosa dan Khilaf
Demikian informasi seputar hadist larangan pacaran yang wajib untuk kita pahami sebagai umat muslim. Semoga informasi hadist tentang pacaran di atas dapat menambah pengetahuan Anda seputar larangan pacaran dalam Islam.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan