Suara.com - Seorang Polwan di Palembang, Sumatera Selatan bernama Suci Darma melaporkan perselingkuhan suaminya yang berinisial DMK ke kantor polisi atas kasus penipuan. Perselingkuhan suaminya yang menjasi ASN itu dikaitkan dengan serial Layangan Putus karena memiliki kisah yang serupa. Berikut fakta-fakta layangan putus versi ASN.
Merangkum akun Twitter @SuciDarma96, suami yang belum genap setahun menikahinya itu ketahuan berbohong dan sebelumnya memiliki hubungan gelap dengan salah satu staf di kantor Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) hingga memiliki seorang anak laki-laki. Fakta-fakta Layangan Putus Versi ASN
Fakta Layangan Putus Versi ASN
1. Merasa Ditipu
Suci Darma yang bekerja sebagai polisi dinikahi oleh pria yang mengaku masih lajang berinisial DKM. Namun belum genap setahun menikah, ia menyadari suaminya berbohong mengaku jejaka karena faktanya DKM sudah memiliki seorang anak balita hasil hubungan gelap dengan rekan sekantor.
2. Dinikahi untuk Menutupi Aib
Suci merasa sang suami menikahinya hanya untuk menutupi aib atas perbuatan yang telah dilakukan hingga memiliki seorang anak dengan wanita yang telah bersuami. Suamnya diketahui bekerja sebagai ASN dan selingkuhannya bekerja di bidang yang sama di kepemerintahan.
3. Suami Bersikap Aneh
Suci menyadari ada yang aneh dengan sikap suaminya dan ia langsung melakukan pelacakan mulai dari membuka ponsel suami hingga menemukan fakta yang mengejutkan.
"Saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dari selingkuh itu. Awal mula membuka hp saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA Damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W," tulis Suci dalam sebuah utas.
4. Melacak Selingkuhan Suami
Naluri seorang istri memang begitu kuat. Suci langsung menelusuri jejak perselingkuhan sang suami. Ia dibuat syok dengan kenyataan pahit ternyata suaminya telah memiliki anak usia 4 tahun dari hasil hubungan gelap dengan wanita berinisial W.
"Setelah itu saya mencari tahu sendiri keluarga si W (selingkuhan suaminya), saya tahu nama suaminya dan melihat-lihat foto anaknya si W. Ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM, hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip," lanjutnya.
5. Tes DNA
Untuk membuktikan kecurigaannya, Suci melakukan tes DNA. Ia sempat menemui Y, suami W dan anaknya hasil hubungan gelap dengan DKM. Lalu memlakukan tes DNA untuk memastikan DKM memiliki anak dengan W.
Berita Terkait
-
Viral Kisah Perselingkuhan Layangan Putus Versi ASN, Polwan Dikhianati Suami yang Ternyata Sudah Punya Anak
-
Bak Layangan Putus: Sedang Hamil, Polwan Polisikan Suami ASN Gegera Selingkuh dengan Istri Orang Hingga Punya Anak
-
Polwan di Sumsel Suci Trending Twitter, Ceritakan Suami Berselingkuh "Layangan Putus" Versi ASN
-
Curhat Istri di Sumsel yang Laporkan Suami ke Polisi Karena Berselingkuh: Layangan Putus Versi ASN Protokol
-
Winda dan Suci Bikin Geger Publik, Kisah Viral bak Serial Layangan Putus versi Polwan dan ASN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu