Baru-baru ini, ramai beredar video di media sosial, menunjukan arak-arakan pengantin yang panjang karena diketahui pengantin tersebut diantar oleh sebanyak 3.000 orang. Video tersebut viral hingga mendapatkan sorotan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Video tersebut ramai tersebar di media sosial dan mendapatkan komentar dari para warganet karena merupakan kejadian yang cukup langka. Terlihat dalam video tersebut, rombongan calon pengantin pria diantar oleh ribuan orang dibelakangnya.
Ribuan orang itu merupakan keluarga pengantin yang berjalan menuju rumah calon pengantin wanita. Momen itu menunjukkan suasana pedesaan dan jalanan menanjak diapit oleh area persawahan.
Para rombongan pengantin tersebut terlihat berpakaian rapi hendak mengantar sang pengantin melakukan seserahan kepada calon pengantin wanita yang akan dipersunting. Rombongan itu menghiasi jalanan dan berjalan mengular hingga ratusan meter ke belakang.
Berdasarkan informasi yang didapat, rombongan tersebut terdiri dari 3.000 orang. Rincian yang ikut serta dalam rombongan tersebut di antaranya para orang tua wanita dan pria, hingga anak-anak pihak salah satu pengantin, arak-arakan tersebut berlokasi di Majalengka, Jawa Barat.
Tak hanya para warganet, video tersebut juga memancing komentar seorang Gubernur Jawa Barat yang memang dikenal aktif menggunakan akun media sosial Instagramnya.
Dalam postingannya, Ridwan Kamil mengunggah ulang video arak-arakan pengantin tersebut. Ia mengunggah video tersebut dan memberikan keterangan indahnya prosesi menikah.
“Indahnya prosesi menikah. CPW: Pas prosesi akad nikah, kira-kira berapa banyak keluarga yang mau dateng? CPP: Dikit lah neng, paling keluarga inti. Suguhan secukupnya aja," tulis Ridwan Kamil seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/5/2022).
"Hari H: inilah keluarga inti kami.. Sumber: akun TikTok tukangpoto WIRAKHA,” tulis Gubernur Jawa Barat tersebut dalam akun Instagramnya @ridwankamil.
Baca Juga: Viral Bocah Inisiatif Masak Demi Ibunya karena Belum Makan, Aksinya Bikin Mewek
Unggahan Ridwan Kamil tersebut mendapatkan komentar dari para warganet yang turut merespons adanya arak-arakan pengantin yang mengular tersebut.
“Indahnya menikah di Nusantara Raya ini,” komentar warganet.
“Tukang cuci piring: Bismillah,” sindir warganet.
“Selamat untuk yang masak,” tambah yang lain.
“Ibu dapur ketar ketir,” sahut warganet.
“Ini mah konstituennya diajak semua,”
Berita Terkait
-
Viral Bocah Inisiatif Masak Demi Ibunya karena Belum Makan, Aksinya Bikin Mewek
-
5 Lagu Jessi yang Paling Banyak Didengar di Spotify, Ada Zoom yang Viral di TikTok
-
Usai Bakso Dikerumuni Belatung Viral, Pria Ini Temukan Hal Sama Dalam Sambal Nasi Goreng Miliknya
-
Trending Twitter, Manager Jehian Ungkap Istri Turah Parthayana Lakukan Perselingkuhan hingga Bawa Kabur Uang Perusahaan
-
Sekumpulan Wanita Berhijab Pesta Miras dan Nikmati Musik DJ, Warganet Gregetan: Rasa Malunya Ga Ada
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka