Suara.com - Israel menolak memberikan izin kepada Menteri Kerja Sama Pembangunan Belgia Meryame Kitir untuk memasuki Jalur Gaza, lapor media Belgia pada Selasa (10/5/2022).
Pemerintah Israel “menjelaskan bahwa mereka tidak mengizinkan kunjungan politik apa pun ke Gaza saat ini,” kata kabinet Kitir, menurut RTBF.
Kitir, yang mengunjungi Palestina pekan ini, seharusnya mengunjungi Jalur Gaza pada Rabu untuk melihat proyek pengelolaan limbah yang didukung oleh Belgia melalui Program Pembangunan PBB.
Sebaliknya, Kitir akan melakukan perjalanan ke Betlehem untuk melihat proyek kerja sama lainnya.
Menurut media Brussels Times, keputusan Kitir untuk hanya mengunjungi wilayah Palestina mungkin menjadi alasan Israel menolaknya masuk ke Gaza, karena dengan memilih untuk tidak mengunjungi wilayah Israel, Kirit melanggar aturan tidak tertulis dalam tradisi diplomatik Belgia yang biasa mengunjungi kedua pihak.
Pada 2010, mantan Menteri Pembangunan Charles Michel juga ditolak aksesnya ke Jalur Gaza.
Israel hanya mengizinkan akses untuk Menteri Luar Negeri saat itu Didier Reynders pada tahun 2016 dan melarang masuknya menteri luar negeri lainnya pada tahun-tahun berikutnya. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Profil Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al Jazeera yang Dikabarkan Tewas Ditembak Tentara Israel
-
Wartawati Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel saat Meliput di Tepi Barat
-
Tentara Israel Diduga Tembak Wartawan Al Jazeera Hingga Tewas
-
Wartawati Al Jazeera Dikabarkan Tewas Dibunuh Tentara Israel
-
Nyala Perjuangan di Bumi Anbiya, Ulasan Antologi Hingga Batu Bicara
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak