Suara.com - Baru-baru ini pengalaman seorang customer ojek online sedang menjadi viral di media sosial. Pemilik akun TikTok @mineezio itu mengunggah video telepon dari driver ojek online yang marah-marah karena sedikitnya ongkos kirim yang diterima.
"Tolong tindak lanjutnya untuk driver-driver seperti ini," tuntut pemilik akun seperti tertera di videonya, dikutip Suara.com pada Kamis (12/5/2022).
Kasus ini rupanya bermula dari customer yang memesan nasi cakalang menggunakan salah satu aplikasi ojek online. Dari yang terdengar disampaikan lewat telepon, sepertinya driver mengeluhkan tarif yang kelewat murah untuk mengantarkan pesanan customer tersebut.
"Lho kan bukan salah saya, Pak, memilih Bapak (sebagai) drivernya," tutur customer tersebut, karena tidak terima disalahkan atas jauhnya jarak antara restoran dan titik pengiriman.
"Ya mengertilah sama driver. Kan yang butuh customer, (butuh) makan. Kalau driver kan cuma cari order aja, dikasih ongkos sesuai (aplikasi)," balas si driver yang tidak mau kalah.
Oleh karena itulah, driver lantas meminta customer untuk memberinya tip. Namun bukan meminta dengan sopan, driver itu justru uring-uringan dan memaksa sang customer untuk memberi tip kepadanya.
Padahal, sebagai customer, akun @mineezio sudah memberi solusi untuk membatalkan saja pesanan itu bila dirasa keberatan.
"(Lalu) maksud Bapak gimana? Bapak nggak mau antar?" tanya si customer.
"Ya pengertian lah kak..." sahut driver itu lagi.
Baca Juga: Miris, Anak Maki Orang Tuanya Cuma Gara-gara Hp Disita, Netizen: Mungkin Ada Video Hot
Bahkan berdasarkan narasi yang diunggahnya, driver ojek online itu ternyata juga mengancam akan mengirim orang untuk menangkapnya apabila tak memberi tip.
"Marah-marah tarif murah jadi memaksa konsumen beri tip, endingnya ngancam suruh orang tangkap saya," imbuhnya.
Peristiwa tak biasa ini tentu mendapat perhatian banyak pihak, termasuk akun Instagram @newdramaojol.id yang mengunggah ulang video tersebut.
"Orang mah ngalong ngab, bukan ngemis," kritik @newdramaojol.id.
"Dia ni driver baru apa gimana dah? Berasa jaman dulu pas awal-awal baru ada Grab/Gojek..," kata warganet.
"Kalo sekedar minta biaya parkir sih wajar , tapi kalo minta-minta tips begini bikin malu sihh,, biarlah kesadaran dan keikhlasan dari customer saja," komentar warganet lain.
Berita Terkait
-
Miris, Anak Maki Orang Tuanya Cuma Gara-gara Hp Disita, Netizen: Mungkin Ada Video Hot
-
Viral, Calo Bus Peras dan Ancam Calon Penumpang di Terminal Bekasi, Publik Pertanyakan Peran Dinas Perhubungan
-
Viral! Aksi Heroik Daru Dan Akem Usir Pengendara Terobos Jalur Pedestrian Di Cikini Raya, Pemotor Auto Putar Balik
-
Emak-emak Ditabrak Motor Sampai Terpental, Pengendara Lain Malah Cuek
-
Heboh Odong-odong Terjungkal Bebas hingga Sebabkan Bocah 4 Tahun Tewas, Warganet: Cabut Izinnya!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti