Suara.com - Tragedi berdarah antara perempuan dan mantan suaminya terjadi di Kampung Sukamaju, Desa Batujajar, Kecamatan Batujajar Bandung Barat.
Peritiwa tersebut ditelantari ketika si pria ingin menjemput anaknya di rumah mantan istri.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @suarabergema2.id, terlihat keributan antara pria dan perempuan yang disebut sebagai pelaku dan korban.
Aksi kekerasan mantan suami terjadi pada rabu (4/5/2022). Ia bahkan menggunakan pisau dan teflon untuk menganiaya mantan istrinya.
Kronologi
Menurut laporan korban, kejadian bemula saat si pria akan menjemput anaknya.
"Peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika [korban] sedang mempersiapkan anaknya untuk dibawa pulang oleh mantan suami," tulis akun Instagram @suarabergema2.id.
"Mantan suami tidak sabar hingga terjadi adu cekcok mulut, lalu mantan suami masuk kedalam rumah mengambil sebuah pisau serta satu buah teflon," tambahnya.
Kemudian pria tersebut mencoba untuk menusuk perut mantan istrinya. Saat mantan istri mencoba merebut pisau, tangannya mengalami luka sobek.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan M Kace, Hakim Tolak Eksepsi Penasihat Hukum Napoleon Bonaparte
"Lalu pelaku memukulkan teflon ke arah kepala namun oleh korban ditangkis oleh tangan kanan dan kiri," imbuhnya lagi.
Anak Ikut Jadi Korban
Salah seorang anak mereka yang merekam video penganiayaan tersebut juga menjadi korban.
Saat kejadian, sang anak memvidokan peristiwa tersebut hingga dikejar ayahnya sampai ke toilet.
Pria tersebut mengejar anak dan mendobrak pintu toilet hingga meninggalkan luka baret pecahan kaca pada anaknya sendiri.
Pada video tersebut, si anak berlari sambil terus takbir karena ketakutan dengan si ayah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh