Suara.com - Kota Tangerang umumkan waspada hepatitis akut untuk anak sekolah. Anak sekolah diminta bawa makanan sendiri dari rumah saat sekolah.
Pemerintah Kota Tangerang Banten pun mengajak peran orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang di konsumsi anak-anak di luar rumah dalam antisipasi penyakit hepatitis akut.
Pemkot Tangerang mengimbau kepada orangtua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat jika menemukan adanya gejala hepatitis pada anak.
"Bawa makanan dari rumah saja biar aman dari penyebaran virus dan tak sembarangan jajan di luar," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.
"Jika kurang sehat bahkan sampai alami kulit kuning. Segera periksa ke puskesmas untuk memastikan tak ada gejala apapun," kata Wali Kota.
Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan sosialisasi ke sejumlah pihak terkait dalam mengantisipasi masuknya kasus hepatitis.
Meski hingga kini belum ada laporan dari Dinas Kesehatan terkait anak yang terjangkit hepatitis.
Ia mengatakan penyakit hepatitis ini menyerang anak - anak maka itu perlu adanya pengawasan juga dari orang tua seperti makanan yang di konsumsi.
Kemudian Wali Kota juga memastikan jika kasus hepatitis ini tak mempengaruhi pelaksanaan belajar tatap muka yang kini sedang berjalan. "Gak pengaruhi PTM. Kalo kurang sehat bisa izin dan lakukan pemeriksaan dahulu," katanya.
Baca Juga: Bocah Asal Tangerang Tenggelam di Sungai Cidurian Saat Memancing
Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni mengatakan gejala hepatitis seperti mual, muntah, diare berat dan demam ringan.
Sedangkan untuk gejala lanjutan yaitu air kencing berwarna pekat seperti the dan BAB berwarna putih pusat. Warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang hingga kesadaran menurun.
“Inilah yang harus diketahui dan diwaspadai masyarakat. Jika ditemukan gejala awal untuk segera memerikasakan diri ke pelayanan kesehatan pertama seperti Puskesmas. Sebelum atau jika menemukan gejala lanjutan, untuk segera ke RS untuk mendapat penanganan yang lebih serius. Disamping itu, Puskesmas juga akan langsung melakukan rujukan,” katanya dalam keterangan resmi
Adapun cara mencegah penyakit hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan saluran pencernaan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan mengkonsumsi makanan matang, tidak memakai alat makan bergantian serta hindari kontak dari orang sakit.
Ia pun mengimbau, masyarakat untuk waspada dan kenali gejala awal atau lanjutan hepatitis akut ini. “Jangan panik, segera bawa pasien ke puskesmas atau RS untuk segara ditangani. Jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul, agar tidak terlambat,” kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah