Suara.com - Warga Indonesia juara Qori MTQ Internasional 2022 di Kairo Mesir. WNI itu bernama Muhammad Imran Zulkarnaen Taqwa.
Muhammad Imran Zulkarnaen Taqwa juara I Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Kairo Mesir 2022.
Muhammad Imran yang telah berhasil menyabet juara I kategori Tilawatil Qur’an kelompok anak-anak pada MTQ Internasional pada 28 Ramadhan 1443 Hijriah atau 30 April 2022 lalu di Kairo Mesir. Ajang ini diikuti 209 peserta dari 21 negara.
Bukan itu saja, pada kategori yang sama, Imran meraih pula gelar terbaik I dalam MTQ Internasional Maghribi Maroko 2022 yang digelar secara Daring pada 05 Ramadhan - 03 Syawal 1443 H/2022. M. Imran berhasil menyisihkan 163 peserta dari 18 negara yang ikut serta.
Atas prestasinya itu, Muhammad Imran Zulkarnaen Taqwa menerima uang pembinaan senilai Rp50 juta dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Jumat, sangat mengapresiasi dan bangga atas capaian anak-anak yang berprestasi seperti Imran.
Maka bantuan uang pembinaan senilai Rp50 juta sebagai apresiasi Andi Sudirman diberikan kepada putra dari Andi Syafaruddin selaku orangtua Imran yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Nurul Jannah Banawa Suli.
"Diharapkan ini menjadi penyemangat untuk terus belajar dan memberikan prestasi yang membanggakan untuk keluarga, bahkan untuk daerah,” ujar Andi Sudirman.
Selain Pemprov Sulsel, Imran juga menerima uang pembinaan dari UPZ Baznas Pemprov Sulsel sebanyak Rp10 juta.
Baca Juga: 8 Dewa Mesir yang Muncul di Moon Knight, Lengkap dengan Penjelasan Kekuatannya
Indonesia, khususnya Sulsel patut berbangga atas prestasi
"Alhamdulillah, terima kasih Bapak Gubernur Sulsel sudah memberikan apresiasi kepada santri Sulsel khususnya di Kabupaten Luwu. beliau juga paling memperhatikan santri khusus bidang tilawah dan tahfidz Qur'an,” kata Safaruddin, ayah Imran. (Antara)
Berita Terkait
-
Gelang Emas Firaun Dicuri dari Museum Mesir, Dijual Cuma Laku Segini
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
Eks PM Mesir Turut Hadiri Kemitraan Real Estat dan Kredit Karbon dengan Edena Group
-
Kagumi Arsitektur Bersejarah, Ivan Gunawan Bagikan Momen Ziarah ke Makam Imam Syafi'i
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram