Suara.com - Kisah "Layangan Putus" ala Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan bergulir liar bak bola salju, semakin besar dan terus menjadi sorotan publik luas.
Kabar terakhir menyebut kedua pelaku perselingkuhan, yakni DKM alias Damsir dan W, sudah dibebastugaskan dari posisi mereka sebagai ASN protokoler di Pemerintah Daerah OKI.
Namun kini kasus menjadi semakin panas dengan rencana pelaporan balik istri sah DKM, yakni polisi wanita Briptu Suci Darma. Adalah keluarga W yang akan melaporkan Suci dengan dalih pencemarna nama baik.
Mengutip akun Instagram @tante_rempong_officiall, kuasa hukum W yakni Hafis D Pankoulus menyayangkan kasus yang berkembang liar dan tidak terkendali. Pasalnya kasus rumah tangga ini malah menjadi konsumsi publik setelah viral di media sosial.
Alhasil, keluarga W menilai sudah terlalu banyak pihak-pihak tak semestinya yang terlibat di kasus ini.
"Terhadap hal ini, keluarga klien kami mempertimbangkan untuk melakukan upaya hukum dengan melaporkan saudari SD," tutur Hafis lewat keterangan persnya pada Jumat (13/5/2022).
"Karena pencemaran nama baik dengan UU ITE, serta akan melaporkan saudari SD ke Komnas HAM dan LPAI," sambungnya, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/5/2022).
Hafis menilai, keterlibatan warganet karena viralnya utas pengakuan Suci membuat nama besar W menjadi hancur di mata masyarakat. Padahal sekarang penyelidikan baru dimulai dan belum tentu ada unsur pidana dalam perkara ini.
"Saat ini nama besar klien kami sudah terlanjur hancur dan menjadi bahan cemoohan hampir di seluruh Indonesia," tegas Hafis.
Rencana melaporkan balik sang istri sah membuat publik ikut bereaksi, yang lagi-lagi malah membuat sosok W menuai lebih banyak kecaman. Apalagi karena perselingkuhan yang terjadi juga diakui oleh DKM lewat surat pernyataan bermeterainya.
"Hanya di Indonesia, istri sah membongkar aib dituduh pencemaran nama baik," sindir warganet.
"Nama baik apaan udah jelas selingkuh wkwkwk," komentar warganet.
"Definisi udah salah NGOTOT (Indonesia lifestyle)," sambung warganet lain.
"Kalo gak viral gak di proses, kalo viral nuntut balik. Ternyata bukan cuma saya saja," tutur warganet.
"Definisi dia yang salah dia yang teriak-teriak, playing victim," kata warganet.
Berita Terkait
-
Cerita Guru Honorer di Kota Cimahi, Mengabdi 32 Tahun untuk Bisa Jadi ASN
-
Viral Video Sepasang Kekasih Nongkrong di Kafe, Layar HP Pria Ini Bikin Warganet Iri
-
ASN 'Layangan Putus' Dibebastugaskan Buntut Viral Curhatan Istri Sah, Publik Masih Emosi: Harusnya Dipecat!
-
Video "Layangan Putus" Versi ASN Protokol Viral, Netizen Bandingkan Sosok Istri SC dan W
-
Bak Layangan Putus, Heboh Kisah Perselingkuhan Oknum ASN di Sumsel sampai Ada Anak, Pernikahan Cuma Buat Tutupi Aib
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre