Suara.com - Kematian jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh disebabkan karena tertembak tentara Israel saat melakukan liputan lapangan di sebuah kamp pengungsi. Kantor berita Al Jazeera mengatakan bahwa yang menembak Shireen Abu Akleh adalah tentara Israel.
Menyadur dari Al Jazeera, dikatakan bahwa pasukan Israel telah menembak mati Shireen Abu Akleh. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kondisinya yang kritis tersebut tidak bisa tertolong lagi.
Ali al-Samoudi, wartawan Al Jazeera mengatakan, Shireen Abu Akleh juga terluka pada bagian punggung. Selain itu, Kepala Departemen Kodokteran di Universitas Al-Najah di Nablus mengatakan bahwa Shireen Abu Akleh tertembak di bagian kepalanya.
Ali al-Samoudi juga menambahkan bahwa saat kejadian, tidak ada pejuang Palestina yang hadir ketika jurnalis itu ditembak. Dengan begitu, wartawan Al Jazeera ini sekaligus membantah pernyataan Israel yang menuduh pelaku penembakan adalah pejuang Palestina.
“Kami akan merekam operasi tentara Israel dan tiba-tiba mereka menembak kami tanpa meminta kami untuk pergi atau berhenti syuting,” kata Ali al-Samoudi.
Bahkan, dirinya mengaku juga terkena peluru, “tidak ada perlawanan militer Palestina sama sekali di tempat kejadian,” imbuhnya.
Tidak hanya Ali al-Samoudi yang mengatakan bahwa tidak ada pejuang Palestina saat kejadian, Shatha Hanaysha seorang jurnalis lokal yang bersama dengan Shireen Abu Akleh saat kejadian, juga mengatakan yang hal sama.
“Kami empat wartawan, kami semua memakai rompi (press), semua memakai helm,” kata Hansysha.
“Tentara pendudukan (Israel) tidak berhenti menembak bahkan setelah dia (Shireen) pingsan. Saya bahkan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menariknya karena tembakan yang dilepaskan tentara bertujuan untuk membunuh,” imbuhnya.
Baca Juga: Pelayat Shireen Abu Akleh Diserang Polisi Israel, Peti Mati Nyaris Jatuh
Nida Ibrahim, dari Al Jazeera mengatakan bahwa Shireen Abu Akleh ditembak di bagian kepala yang kemudian menjadikannya tidak bernyawa lagi.
“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan kematiannya," ungkap Ibrahim.
“Shireen Abu Akleh sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya, serangan Israel di kota itu, yang terletak di utara tepi barat yang diduduki, ketika dia terkena peluru di kepala,” lanjutnya.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Pelayat Shireen Abu Akleh Diserang Polisi Israel, Peti Mati Nyaris Jatuh
-
PM Israel Klaim Pelaku Penembakan Shireen Abu Akleh adalah Teroris Palestina
-
Jurnalis Al Jazeera Tewas, Palestina Sebut Israel Sebagai Kriminal
-
Warga Palestina Pelayat Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Dipukuli Polisi Israel
-
Polisi Israel Serang Pelayat yang Mengusung Jenazah Shireen Abu Akleh, Peti Jenazah Hampir Jatuh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027