Suara.com - Puluhan ribu peserta acara May Day Fiesta yang digelar Partai Buruh dan serikat lainnya mulai membubarkan diri dan meninggalkan area Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022) sore.
Puncak perayaan yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB tersebut selesai pada pukul 17.00 WIB.
Pantauan Suara.com, massa mulai berbondong-bondong meninggalkan lokasi acara. Terlihat, massa bergerak ke pintu keluar yang mengarah ke Gedung TVRI.
Tidak hanya itu, sejumlah bus mulai menjemput massa buruh yang sudah menunggu di trotoar Stadion Utama GBK tak jauh dari lokasi parkir.
Melalui pelantang suara, petugas GBK meminta peserta acara May Day Fiesta yang masih berada di lantai dua atau tribun stadion untuk segera meninggalkan lokasi.
"Kepada peserta May Day yang masih berada di lantai dua, agar aegera meninggalakn stadion utama karena pintu akan segera ditutup," ucap petugas.
Terlihat juga massa yang membawa kendaraan pribadi satu per satu mulai meninggalkan kawasan Stadion Utama GBK.
Massa yang berada di mobil komando juga meminta seluruh peserta aksi agar berhati-hati dalam perjalanan pulang.
"Hati-hati di jalan, sampai jumpa kembali di medan juang kawan-kawan."
Baca Juga: Hadiri May Day Fiesta di GBK, Presiden Partai Buruh: Sudah Booster
50 Ribu Peserta
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan, gerakan buruh lainnya turut ikut dalam perayaan kali ini. Mulai dari ORKSPSI, KSPI, KPPI, KSBSI, dan juga Konfederasi Serikat buruh, dan serikat lainnya.
Diperkirakan, kurang lebih 50 ribu massa ikut dalam acara Hari Buruh Fiesta tersebut. Semula, massa yang akan hadir dan ikut dalam rangkaian acara berjumlah 100 ribu orang.
Hanya saja, jumlah tersebut dipangkas mengingat kapasitas Stadion Utama GBK hanya sekitar 76 ribu orang. Atas hal itu, jumlah massa yang turun hanya sekitar 50 ribu orang.
"Dengan demikan setengah jumlah massa yang direncanakan 100 ribu orang menjadi mendekati 50 ribu orang. Kapasitas GBK sekitar 76 ribu orang dan kami coba menjaga jarak satu bangku kosong, memakai masker, dan melakukan tes antigen, sudah booster," kata Said saat konfrensi pers di lokasi.
Said menambahkan, massa buruh yang hadir pada hari ini berasal dari berbagai macam sektor. Mulai dari buruh, tani, nelayan, guru honorer, hingga driver ojek online.
Berita Terkait
-
Hadiri May Day Fiesta di GBK, Presiden Partai Buruh: Sudah Booster
-
Hadiri May Day Fiesta Partai Buruh, Kapolri Listyo Sigit: Semoga Makin Sejahtera
-
Rayakan May Day Fiesta, Puluhan Ribu Massa Buruh Berkumpul di Stadion Utama GBK
-
Hadiri Acara May Day Fiesta di GBK, Kapolri Ajak Massa Buruh Nyanyi Lagu Padamu Negeri
-
Aksi May Day di Depan DPR RI, Presiden Partai Buruh: Tak Boleh Ada Orang Kelaparan Lagi di Negeri Yang Kaya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?