Suara.com - Berdalih untuk berjaga-jaga ketika sedang nongkrong, dua orang pemuda dicokok tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan karena membawa senjata tajam. Peristiwa itu terjadi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (15/5/2022) dini hari.
"Benar, anggota mengamankan dua orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Siplanit menerangkan kedua pemuda itu berinisial NSA (22) dan BP (22). Dia menyebut, NSA dan BP membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika seandaianya ada kelompok lain yang mengusik saat mereka.
"Alasan membawa sajam, untuk jaga-jaga saat mau nongkrong dengan teman-temannya di area Bulungan," beber Ridwan.
Ridwan menyampaikan, pihaknya telah melakukan penahanan terhadap dua pemuda terebut. Adapun polisi menggunakan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Darurat Tahun 1951.
"Kami tahan mereka dan kita kenakan Pasal UU Darurat kepada pelaku atas dugaan membawa senjata penikam atau penusuk dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara," jelas Ridwan.
Ridwan menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan guna mengetahui apakah ada pelaku lain yang ikut terlibat dalam kasus itu. Hal itu dilakukan guna mengetahui motif sebenarnya.
"Kami akan lakukan pengembangan untuk mencari tahu siapa saja yang terlibat, dan juga motif sebenarnya apakah akan melakukan aksi tawuran dan lainnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Ridwan menyebut, pihaknya juga akan mengecek urin kedua pemuda itu. Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak.
Baca Juga: Penemuan Perempuan Bersimbah Darah Bikin Cibadak Sukabumi Mencekam
"Kami juga melakukan tes urine untuk memastikan kedua pelaku ini apakah menggunakan narkotika atau tidak. Hasilnya akan kami infokan nanti," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
-
Penemuan Perempuan Bersimbah Darah Bikin Cibadak Sukabumi Mencekam
-
Tawuran di Cianjur, Bocah SMP Berlarian Saat Dikejar Warga Hingga Tinggalkan Motor-Sajam
-
Polisi Ringkus Pelaku Penculikan Anak di Jaksel
-
Pukul dan Ancam Ibu Rumah Tangga Paruh Baya, Pemuda di Bitung Diamankan Polisi
-
Viral, Kernet Truk Jadi Korban Begal, Lengan dan Perut Luka Akibat Sabetan Benda Tajam
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?