Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menjelaskan ihwal pengecatan dome di Gedung Nusantara atau gedung kura-kura di Kompleks Parlemen Senayan yang menggelontorkan dana Rp4,5 miliar.
Ia menegaskan pengecatan itu bukan sekadar pengecatan melainkan waterproofing.
"Soal kronologi pengecatan dome Gedung DPR, Nusantara. Sebenarnya bukan pengecatan lebih pasnya waterproofing," kata Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (17/5/2022).
Pengerjaan waterproofing memang perlu dilakukan sebagai bagian dari perawatan gedung. Indra berujar, kali terakhir DPR melakukan waterproofing terhadap dome pada tahun 2015.
"Karena itu adalah bangunan heritage yang harus kita rawat banyak bagian-bagian yang menggelembung, kalau mau lihat bisa ikutan ke atas atap. Bagian gelembung kemudian dia menampung, gelembung itu kemudian mengelupas strukturnya banyak retakan-retakan," kata Indra.
Belum lagi, lanjut Indra timbulnya jamur yang masuk ke struktur beton bangunan dome.
Tahun ini, waterproofing harus kembali dilakukan. Bukan saja untuk perawatan melainkan juga dalam rangka menyambut acara P20 di Indonesia.
"Sehingga kita melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus itu nota APBN pemerintah presiden kemudian tanggal 5-6 Oktober itu akan ada pertemuan P20 yang dihadiri 20 kepala parlemen dunia plus undangan 20 kepala parlemen dunia. Sekitar 40 ketua parlemen dunia pada 5-6 Oktober," tutur Indra.
Baca Juga: Teriak 'Bikin Macet aja', Pengendara Mobil Mewah Hampir Diamuk Massa Buruh di Depan Gedung DPR
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar