Suara.com - Sebanyak 14.800 tiket Formula E dari 52.500 kursi yang disediakan telah laku terjual. Namun, ternyata pembelinya kebanyakan berasal dari luar negeri.
Hal ini dikatakan oleh Vice Managing Director Formula E Jakpro, Gunung Kartiko. Ia menyebut pembeli tiket kebanyakan justru bukan berasal dari Warga Negara Indonesia (WNI).
"Kami bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," ujar Gunung dalam konferensi pers di kawasan Sirkuit Formula E, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Rinciannya, pembeli tiket Formula E dari mancanegara berasal dari Turki sebanyak 3 persen, lalu Tunisia 3 persen, Polandia 3 persen, Norwegia 3 persen, Jepang 9,1 persen.
Selanjutnya, Italia 6,1 persen, Guatemala 3 persen, Britania Raya 6,1 persen, Argentina 3 persen, Amerika Serikat 6,1 perse, Australia 9,1 persen, Filipina 6,1 persen, India 6,1 persen dan Malaysia 3 persen.
Dari total pembeli, WNI yang membeli tiket berjumlah 3.122 atau sekitar 21,1 persen dari total pembeli sampai saat ini.
Gunung sendiri tidak mempermasalahkan tiket yang kebanyakan dibeli oleh warga negara asing. Bahkan dengan pembeli dari luar negeri, maka akan mendatangkan keuntungan bagi Jakarta.
"Sehingga, diharapkan itu membawa devisa masuk ke Indonesia," ucapnya.
Sedangkan, Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni tak memusingkan pembeli dari WNI atau WNA.
Baca Juga: H-17 Formula E: Dari 52.250 Kursi Baru 28 Persen Tiket Laku Terjual, Kategori VIP Sold Out
"Kami enggak mikirin soal itu, yang penting laku semua udah," pungkasnya.
Diketahui, arena penonton dibagi ke empat jenis, di antaranya , yakni Ancol Festival, Circuit Festival, Grandstand, serta VIP and VVIP.
Untuk zona Ancol Festival dijual seharga Rp250 ribu. Pembeli tiket ini menonton balapan tidak dalam arena sirkuit, melainkan melalui layar LED di tiga titik untuk menonton gelar balapan.
Di lokasi juga tersedia berbagai booth makanan dari UMKM dan pelaku usaha makanan yang bekerja sama. Terdapat tiga titik konser di zona inj, yakni Electric Stage di Dufan, Vibran Stage di Lumba-lumba, dan Suistainable Stage di Pantai Festival.
Untuk konser di Electric Stage diisi oleh Oslo Ibrahim, Oomleo, Kojekrapbetawi. Koser di Vibran Stage diisi oleh No Weekend, Transformer Elite Force, dan Wali. Lalu suistainable Stage diisi oleh Padi Band, The Couch Club, Payung Teduh.
Zona selanjutnya, Circuit Festival yang terletak di sisi timur sirkuit ini dijual seharga Rp450 ribu. Konser musik di lokasi ini bernama Bravery Stage atau arena podium yang diisi oleh NoNation Band, Gigi Band, dan DJ Putri Una.
Berita Terkait
-
H-17 Formula E: Dari 52.250 Kursi Baru 28 Persen Tiket Laku Terjual, Kategori VIP Sold Out
-
Kondisi Terkini Sirkuit Internasional Formula E Jakarta di Ancol, Bangku Tribun Sudah Terpasang
-
Klaim Sponsor Formula E Sudah Banyak, Sahroni Crazy Rich Tanjung Priok: Dari Global juga Ada
-
Bungkam soal Sponsor Formula E, Riza Patria: Jangan Dikit-dikit Tanya Wagub
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal