Suara.com - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, terus mengupayakan percepatan transformasi bisnis dan berbasis digital khususnya selama pandemi COVID-19. Percepatan tersebut memberikan dampak pada upaya pemulihan dan perbaikan kinerja perusahaan dalam waktu yang relatif cepat.
“Kami terus mempeluas jangkauan pelanggan dan saat ini tengah melakukan mega proyek jaringan gas rumah tangga untuk 1 juta pelanggan per tahun melalui produk GasKita. Maka strategi bisnis berbasis digital dilakukan agar bisa terhubung secara lebih luas dengan masyarakat,” jelas Direktur Sales dan Operasi, Faris Aziz, (20/05/2022).
“Masyarakat saat ini sudah familiar dengan digital sehingga kami aktif untuk lebih dekat masyarakat melalui platform digital. Kami juga menjawab segala pertanyaan tentang gas bumi melalui chat Whatsapp di nomor 081511500645,” lanjut Faris.
PGN aktif melakukan kampanye digital Gaskita. Pada tahun 2021, digital advertising Gaskita mencapai lebih dari 3,4 juta impression dan lebih dari 150.000 engagement pada media sosial. Selain itu, lebih dari 10% pelanggan baru mendaftar melalui registrasi online.
Selain itu, PGN berkolaborasi dengan Tokopedia sebagai e-wallet pembayaran tagihan gas bumi. Melalui platform digital ini, pelanggan sangat dimudahkan dalam pembayaran tagihan gas apalagi selama masa pandemi.
“Bersama Tokopedia, PGN pernah membuat social campaign digital dan mendapatkan international recognition. PGN dan Tokopedia membantu UMKM kuliner pelanggan PGN dengan membuat special page bernama Dapur Gaskita di mana pengguna Tokopedia bisa membeli kuliner dari pelanggan PGN tersebut,” jelas Faris.
Kolaborasi digital PGN dan Tokopedia ditargetkan untuk memberikan dampak pemulihan ekonomi bagi UMKM di masa pandemi.
Gaskita memberikan jaminan benefit dari penggunaan gas bumi yakni lebih praktis, aman, dan modern. Tahun 2021, penyerapan gas bumi di sektor rumah tangga (Gaskita) sekitar 5,5 BBTUD. Dari penyerapan tersebut, Gaskita PGN berhasil berkontribusi pada penurunan subsidi gas tabung sekitar Rp 330 Milyar per tahun.
Untuk percepatan program jargas rumah tangga nasional, PGN menggandeng BUMN Karya, BUMD, dan developer terkemuka di Indonesia. Program Sejuta Rumah (PSR) menyasar Rusun Perum Perumnas di lokasi berbasis Transit Oriented Development. Lokasi tersebut meliputi Semesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan dan Semesta Mahata Tanjung Barat Jakarta.
Baca Juga: Bagi STB Buatan Dalam Negeri untuk Akses TV Digital, Kemkominfo Diapresiasi
Tak hanya melalui pipa, PGN memiliki produk Gaslink bagi pelanggan yang berlokasi jauh dari jaringan pipa gas PGN. Pada Desember 2021, PGN me-launching varian GasLink Cylinder yang menyasar industri restoran dan usaha kecil.
“Dengan beralih ke GasLink, pelanggan akan mendapatkan kepraktisan dan penghematan biaya lebih dari 10%,” ujar Faris.
PGN juga menerapkan strategi marketing 3.0 dimana perusahaan bertanggung jawab terhadap kepentingan perusahaan sendiri, sosial, serta lingkungan. Maka PGN melihat dampak positif gas bumi terhadap lingkungan di era transisi energi, serta dalam mengurangi emisi karbon sesuai target pemerintah Indonesia pada Net Zero Emission tahun 2060.
Gas bumi menghasilkan CO2 sebesar 52,91 Kg/ MMBTU, nilainya lebih rendah 30% dari BBM dan lebih rendah 16% daru LPG. Penurunan emisi karena konversi ke gas bumi mencapai lebih dari 774.000 ton CO2 per tahun di PLTMG Sorong (sektor kelistrikkan), penurunan emisi kilang sebesar 217.000 ton CO2 tahun 2021(sektor energi primer), dan penurunan karbon pada jargas sebanyak 20.000 ton CO2 pada tahun 2021.
Atas pencapaian pada transformasi bisnis tersebut, PGN berhasil meraih penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award 2022 Markplus Inc sebagai “The Most Promising Company in Srategic Marketing Bronze Winner” dan “The Most Promising Company in Marketing 3.0 Bronze Winner” kategori Anak Perusahaan BUMN.
“Capaian penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award mendorong PGN untuk menciptakan inovasi strategi bisnis maupun layanan sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan target penembahan pelanggan yang besar di berbagai daerah di Indonesia, platform digital menjadi salah satu tools PGN kedepan agar pelanggan dapat terlayani dengan optimal,” tutup Faris.
Berita Terkait
-
Indonesia Segera Lakukan Survey Indeks Masyarakat Digital di Ratusan Kota dan Kabupaten
-
Dukung Program Pemulihan Ekonomi, Borong Indonesia Berdayakan Warung Tradisional dan UMKM dengan Teknologi di Semarang
-
Ungkap Pentingnya Pedoman Literasi Digital, Mira Tayyiba Bahas Sertifikat Keterampilan Uni Eropa
-
Presidensi G20 Indonesia Usul Pengukuran Literasi Digital dalam DEWG 2022
-
Workshop Literasi yang Diinisiasi Suara.com di Bandung Bekali Publik Hadapi Tantangan Era Digital
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar