News / Internasional
Sabtu, 21 Mei 2022 | 10:21 WIB
DW
Baca 10 detik

"Kami saati ini berada dalam status kebangkrutan,” kata Gubernur Bank Sentral, P. Nandalal Weerasinghe. "Posisi kami sudah sangat jepas, sampai adanya restrukturisasi utang, kami tidak bisa membayar cicilan”, pungkasnya. rzn/as (rtr,ap)

Load More