Suara.com - Viral Dewi Yukha Nida, santriwati asal Jawa Timur yang memenangkan MTQ internasional di Tatarsatan Federasi Rusia. Ajang ini diselenggarakan pada 17-20 Mei dan diikuti hafidz-hafidzah negara-negara tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Lantas, siapa sosok sang pemenang ini? Berikut profil Dewi Yukha Nida yang berhasil suara.com rangkum.
Profil Dewi Yukha Nida
Dewi Yukha Nida atau yang akrab dipanggil Ning Nida ini lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 25 Desember 1997. Ia adalah anak kedua dari pasangan Kiai Ibnu Mu’thi dan Ibu Nyai Siti Munawarah.
Sang ayah, Kiai Mu’thi, merupakan pendiri sekaligus pengasuh PP Bahrul Ulum Kedungbajul, Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek.
Bakat yang dimiliki Ning Nida di bidang ilmu al-Qur’an dan tilawah mulai tampak sejak dirinya mondok di Pesantren Walisongo Cukir, Jombang.
Ia berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz dengan kurun waktu 1,5 tahun. Setelah itu, Ning Nida setor atau tasmi’ (memperdengarkan hafalan) kepada beberapa guru di sana.
Di antaranya kepada Ibu Nyai Ummu Habibah Utsman, gurunya di Walisongo dan KH Ahmad Syakir Ridwan, mudir (direktur) Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng.
Ning Nida memperdengarkan hafalan sekaligus tabarukan kepada KH Najib Abdul Qadir Munawir, Krapyak. Ia juga mengambil sanad al-Qur’an kepada KH Fathoni Dimyati Mojokerto, santri Syekh Yusuf Masyar dan pendiri pesantren Madrasatul Qur’an.
Baca Juga: LUAR BIASA Dewi Yukha Nida Juara MTQ Internasional di Tatarsatan Federasi Rusia
Melalui praktik tasmi’ ke sejumlah ulama tersebut, ia memverifikasi atau menyahihkan bacaan al-Qur’annya. Para guru melihat Ning Nida memiliki bakat tilawah yang kemudian mendorongnya agar aktif dalam berbagai perlombaan baca al-Qur’an.
Riwayat Pendidikan Dewi Yukha Nida
Ning Nida pernah mengenyam pendidikan di SDN 1 Ngadisuko, SMP Islam Durenan, MA Perguruan Mu’allimat, dan Mahasiswi Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asy’ari. Ia menerima predikat wisudawati terbaik pada masa kelulusan di tahun 2015.
Prestasi Dewi Yukha Nida
Ning Nida berhasil meraih juara pertama berturut-turut pada MTQ tingkat nasional tahun 2018 dan 2020 dengan cabang lomba yang berbeda.
Kemudian, ia dipercaya menjadi delegasi Indonesia pada MTQ tingkat dunia pada tahun 2017 di Jordania dan 2019 di Dubai.
Berita Terkait
-
LUAR BIASA Dewi Yukha Nida Juara MTQ Internasional di Tatarsatan Federasi Rusia
-
Basri Rase Siapkan Bonus, Target Juara Umum di MTQ ke-43 Kaltim
-
Kompetisi MTQ Internasional Negara OKI di Kazan Federasi Rusia, Hafidzah Asal Trenggalek Sabet Juara Pertama
-
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Bakal Kasih Bonus Bagi Juara MTQ Nasional, Apa Hadiahnya?
-
Muhammad Imran Zulkarnaen Taqwa, Warga Indonesia Juara Qori MTQ Internasional 2022 di Kairo Mesir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran