Suara.com - Dewi Yukha Nida juara MTQ internasional di Tatarsatan Federasi Rusia. Dewi Yukha Nida merupakan santriwati asal Jawa Timur.
Ajang MTQ internasional diselenggarakan pada 17-20 Mei dan diikuti hafidz-hafidzah negara-negara tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dewi Yukha Nida mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, terutama Pemprov melalui LPTQ Jatim yang telah memfasilitasi segala keperluannya, mulai keberangkatan hingga setelah mengikuti kompetisi.
Sempat hanya menempati status sebagai finalis di Dubai tahun lalu, hafidzah yang akrab disapa Ning Nida tersebut sukses menjadi yang terbaik tahun ini.
Ia yakin keberhasilan yang diraih tak lepas dari doa dan restu orang tua, keluarga besar, dukungan para kiai serta masyarakat Tanah Air, khususnya Jatim.
"Dari kompetisi ini saya belajar, kalau Allah SWT sudah berkehendak Insya Allah semuanya akan terjadi," tutur santriwati yang pada kompetisi tersebut juara pertama kategori lomba hafalan Al Quran 30 juz.
Kemenangan Dewi Yukha Nida diapresiasi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Prestasi hafidzah (penghafal Al Quran) lulusan “Tebu Ireng” tersebut menjadi inspirasi dan berharap dapat dijadikan teladan banyak anak-anak muda Jatim untuk meningkatkan kualitas sekaligus mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
"Tentu ini prestasi luar biasa dari anak asal Jatim. Saya juga sangat bangga karena dia asalnya sama seperti saya, Trenggalek," ujar Emil Dardak ditemui saat menjamu makan malam Dewi Yukha Nida makan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam (23/5).
Baca Juga: Seorang Kiai di Kedungjajang Lumajang Diduga Jadi Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati
"Apalagi kita tahu bahwa Ibu Gubernur Khofifah memiliki kepedulian tinggi terhadap MTQ dan perhatian kepada hafidz maupun hafidzah," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.
Wagub Emil berterima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jatim yang banyak memfasilitasi seluruh keperluan sehingga bisa berlaga di Kazan.
"Terima kasih karena telah memberikan perhatian tanpa mengenal jarak hingga ke Trenggalek. Ini luar biasa daerah paling selatan di Jatim pembinaannya tetap terjaga," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Siang Ini, Prabowo Terima Kunjungan Wakil Pertama PM Federasi Rusia Denis Manturov
-
Sosok Najmi Alvaro: Bocah Asal Kalteng Viral di Iran, Juara Dunia MTQ Bikin Juri Tak Henti Bertakbir
-
Profil Kiai Supar: Ngaku Bisa Gandakan Diri, Tuduh Jelmaannya yang Hamili Santriwati
-
Sembunyi di Plafon, Pimpinan Ponpes Cabul di Serang Dibekuk Polisi Usai Warga Mengamuk
-
Pondok Pesantren di Serang Diamuk Massa, Diduga Karena Pimpinan Ponpes Cabuli Santriwati
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen