Pada 2004, UAS mendapatkan beasiswa S2 melalui Agence Moracaine de Cooperation Internationale (AMCI) dari kerajaan Maroko. Setiap tahunnya mereka memberikan beasiswa yang hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang untuk Maroko dan 5 untuk warga asing.
UAS terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa di Institut Darul Hadist Al-Hasaniyyah Rabat dan melanjutkan pendidikan S2 nya disana.
Raih S3 di Omdurman Islamic University pada 2019
Seakan tak puas dengan ilmu pengetahuan, UAS kembali melanjutkan pendidikan di Omdurmas University, Sudan. Di sana ia mengejar jenjang pendidikan strata 3.
Pada akhir 2019, ia berhasil mendapatkan gelar doktor di sana dengan predikat cumlaude. Dalam meraih gelar doktornya, UAS membuat disertasi dengan judul “Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asyari dalam Penyebaran Hadits di Indonesia'.
Dengan mengenyam pendidikan berbasis agama Islam yang ditekuninya dari kecil dan mempunyai kecerdasan diatas rata-rata. Ustad Abdul Somad kini menjadi dosen di salah satu Universitas Islam yang ada di Riau.
Ia menjadi dosen bahasa arab untuk kelas internasional dan menjadi dosen agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur, Pekanbaru.
Ia juga aktif dibeberapa organisasi diantaranya pernah menjadi Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian, Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau serta menjadi Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdalatul Ulama Provinsi Riau.
Hingga sekarang Ustad Abdul Somad masih menjabat sebagai wakil Ketua Majelis Ifta Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang ada di Provinsi Riau.
Baca Juga: Polemik Deportasi, Singapura Nilai Pemerintah Indonesia Sudah Tepat Sikapi Masalah UAS
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Polemik Deportasi, Singapura Nilai Pemerintah Indonesia Sudah Tepat Sikapi Masalah UAS
-
Singgung Ancaman 9/11, Deretan Pernyataan Mendagri Singapura Soal UAS
-
Mendagri Singapura Ingatkan Bahaya Ceramah UAS: Remaja Bisa Jadi Radikal
-
Abu Janda 'Labrak' Ahmad Dhani yang Serukan Boikot Singapura dan Sindir Buzzer Haram Olok-olok Ustaz Abdul Somad
-
UAS Ditolak, Dosen FISIP: Hak Singapura Lindungi Negaranya dari Radikalisme
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap