Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengimbau warga di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas, Selat Sape bagian selatan, dan Samudera Hindia.
"Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB agar tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok Agastya Argha Candra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir di wilayah Provinsi NTB untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi. Para nelayan diharapkan tidak pergi melaut untuk mengantisipasi adanya dampak dari cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam pekan ini.
"Warga di pesisir di wilayah NTB agar tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang akan terjadi," ujarnya.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada sebagian wilayah NTB selama dua hari ke depan.
"Potensi hujan diperkirakan terjadi mulai siang hingga sore hari selama dua hari ke depan," kata dia.
Pada tanggal 24 Mei 2022 BMKG memperkirakan terjadi hujan di sebagian wilayah NTB di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Sumbawa Barat. Sedangkan Kabupaten Lombok Timur, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram, Sumbawa, Dompu, dan Bima tidak hujan.
Selanjutnya pada Rabu tanggal 25 Mei, BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Dompu.
"Pada tanggal 25 Mei 2022, rata-rata di sebagian wilayah kabupaten/kota di NTB berpotensi terjadi hujan," katanya.
Baca Juga: 7 Titik Panas di Sumatera Utara Terdeteksi BMKG
Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir dan angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Warga NTB pada umumnya kita imbau untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita