Suara.com - Beredar kabar yang cukup membuat publik terkejut lantaran ada seorang pria yang mengancam akan meledakkan bom di bank. Pria tersebut mendatangi sebuh bank di Kabupaten Majalengka, Jwa Barat pada hari Senin, 23 Mei 2022. Pria tersebut mengancam para pegawai bahwa ia akan meledakkan bom. Berikut fakta-fakta pria Majalengka yang mengancam akan ledakkan bom.
1. Meminta Uang 30 Juta
Pria tersebut datang ke bank pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Ia lalu mengancam pihak bank akan meledakkan bom apabila tidak memberikannya uang sebesar Rp30 juta. Hal tersebut selaras dengan keterangan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisis Daerah Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.
2. Tim Penjinak Bahan Peledak Diturunkan
Tim Penjinak Bahan Peledak Brimob Polda Jawa Barat pun turun untuk mengamankan pria tersebut. Menurut Ibrahim Tompo, pria tersebut bahkan telah diamankan oleh petugas keamanan bank dan diikat di sebuah lapangan. Tim Penjinak Bahan Peledak bertugas untuk memeriksa dan menjinakkan bahan peledak yang diduga sedang dibawa oleh pria tersebut.
3. Benda yang dibawa bukan bom
Ternyata setelah diketahui lebih lanjut dengan pemeriksaan tubuh, tidak terdapat bom dalam diri pelaku. Pelaku hanya membawa benda yang mirip dengan bom. Pelaku hanya membawa sebuah plastik yang dikonstruksi seakan-akan mirip bom dan ada kabelnya.
4. Faktor Ekonomi
Motif pelaku melakukan aksi tersebut adalah terdesak perekonomian. Pelaku yang saat ini masih dalam pemeriksaan Polres Majalengka akhirnya mengetahui motif pelaku tersebut. Pelaku memaksa agar pihak bank memberikan uang sebesar 30 juta rupiah.
"Dari keterangan tersangka, dia menyampaikan stres karena uang, jadi motifnya ekonomi," katanya.
5. Pelaku Memiliki Hutang 20 Juta
Setelah dicari tahu lebih lanjut, ternyata pelaku memiliki hutang sebesar Rp 20 Juta yang ditagih setiap hari. Pelaku pun merasa putus asa dan akhirnya datang ke bank untuk melakukan pengancaman.
Demikian penjelasan terkait fakta-fakta pria Majalengka yang mengancam akan meledakkan bom di bank. Polisi akhirnya mengetahui motif pelaku yakni akrena perekonomian. Pelaku telah diamankan oleh Polres Majalengka.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Terungkap! Motif Pria Teror Bom di Majalengka, Polisi Sebut Pelaku Terlilit Utang Rp 20 Juta
-
Ngaku Bawa Bom, Pria Majalengka Mau Rampok Bank Minta Rp 200 Juta Tubuh Dililiti Kabel, Publik: Money Heist Gagal
-
Terkuak! Motif Pelaku Teror Bom di Majalengka Karena Terlilit Utang
-
Ancam Ledakan Diri di Bank, Pria di Majalengka Nekat Bawa Bom karena Dikejar-kejar Penagih Utang
-
Pria di Majalengka Ancam Ledakkan Bom di Bank, Tim Penjinak Bahan Peledak Diterjunkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin