Suara.com - Profil Salvador Ramos menjadi perbincangan publik lantaran aksinya melakukan penembakan brutal di sebuah sekolah dasar (SD) di Texas, hingga menewaskan 21 orang. Salvador Ramos diketahui telah menembaki Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas dengan senjata api yang dibawanya.
Pihak berwenang lantas mengidentifikasi Salvador Ramos sebagai penembak yang melepaskan tembakan di Robb Elementary di Uvalde, Texas, pada hari Selasa, waktu setempat. Seperti apa profil Salvador Ramos selengkapnya?
Latar Belakang Salvador Ramos
Salvador Ramos diketahui sebagai siswa SMA yang tinggal di komunitas yang berjarak 135 kilometer dari sekolah. Ramos yang saat ini berusia 18 tahun adalah penduduk Uvalde, yaitu kota kecil berpopulasi 16 ribu jiwa di Texas selatan yang mayoritas warganya keturunan Latin. Diketahui, Ramos melakukan pekerjaan paruh waktu usai sekolah di sebuah restoran cepat saji Wendy's sejak Februari lalu.
Ramos bekerja di siang hari dengan shift kerja mulai pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB, waktu setempat. Menurut keterangan Manajer resto Wendy's tempat Ramos bekerja, Ramos dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Sebagai Pelaku Penembakan Brutal
Salvador Ramos berusia 18 tahun itu menembak secara membabi buta hingga menewaskan sedikitnya 19 siswa dan dua guru. Gubernur Texas Greg Abbott mengidentifikasi Salvador Ramos sebagai pelaku penembakan brutal. Dikatakan pula bahwa Ramos yang merupakan warga lokal Uvalde telah memasuki halaman sekolah dan mulai melepaskan tembakan.
Selain itu, Abbott juga mengatakan pelaku penembakan tewas ditembak petugas, Ramos juga diyakini bertindak sendiri. Sementara itu, Walikota Uvalde Don McLaughlin mengatakan kepada Fox News bahwa selama penembakan, Ramos menjadi barikade di dalam sekolah dasar.
Seorang agen dari Unit Taktis Patroli Perbatasan (BORTAC), diyakini telah menembak dan juga membunuh tersangka pria bersenjata tersebut.
Diketahui, ada dua petugas yang terkena tembakan dan terluka di tempat kejadian, kedua petugas tersebut diperkirakan selamat. Ramos sebelum melakukan aksi penembakan tersebut diduga mengunggah gambar senjata di akun media sosial miliknya.
Dirinya juga sempat mengirimkan pesan kepada seorang wanita tentang rencananya sebelum ia melakukan serangan mematikan tersebut. Akun Instagram yang diduga terhubung dengan Ramos menampilkan foto-foto yang mengganggu, hingga akhirnya membuat akun Instagram di-suspend. Akun yang sama diduga juga mengirim pesan yang mengkhawatirkan kepada seorang wanita sebelum serangan brutal tersebut terjadi.
Senjata yang digunakan oleh Ramos sebagai pelaku dibeli tepat ketika Ramos merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Ramos diduga menggunakan senapan AR-15 dan juga satu pistol saat insiden penembakan di sekolah dasar Texas yang menewaskan 21 orang.
Sebelum melakukan aksi tersebut, Ramos sempat menembak neneknya terlebih dahulu di rumah. Sang nenek saat ini dalam kondisi kritis setelah berhasil diselamatkan oleh kepolisian menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat.
Penembakan yang terjadi pada hari Selasa tersebut menandai penembakan yang paling mematikan di sebuah sekolah dasar sejak Sandy Hook pada 2012, di mana saat itu Adam Lanza yang berusia 20 tahun menembak dan membunuh 26 orang di sekolah Newtown, Connecticut. Sebanyak 20 dari korban adalah anak-anak berusia enam dan tujuh tahun. Sangat mengerikan, bukan?
Demikian sekilas profil Salvador Ramos, pelaku penembakan brutal di Texas yang masih menjadi pelajar SMA>
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Bahas Penembakan Texas, Denny Siregar Puji Kebijakan Presiden Soeharto
-
Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly Banjir Ucapan Selamat dari Publik: Fano is Back
-
Daftar Penembakan Sekolah di Amerika Serikat Selama 2022, Terbaru di Texas
-
11 Fakta Penembakan di Texas, Puluhan Korban Berjatuhan 19 Anak-anak dan 2 Orang Dewasa
-
Duh! Dua Pelajar SMA Diduga Lakukan Aksi Tak Senonoh di Warung Makan, Publik Miris: Urat Malu Putus
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi