Suara.com - Insiden penembakan terjadi di Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas, Amerika Serikat pada Selasa (24/5/2022) pagi waktu setempat. Apa saja fakta penembakan di Texas yang terungkap ke publik?
Aksi penembakan di Amerika Serikat bukanlah kali pertama ini terjadi, tak hayal peristiwa ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Simak kronologi dan sejumlah fakta penembakan di Texas berikut.
Dilansir dari AFP, Sekolah Dasar itu berisi lebih dari 500 siswa, sebagian siswa Hispanik, serta siswa yang kurang mampu secara ekonomi dari kelas dua hingga kelas empat.
Berdasarkan laporan terbaru, dalam peristiwa mengerikan tersebut setidaknya telah memakan sebanyak 21 korban. Terdiri dari 19 anak-anak dan 2 orang dewasa.
Menurut Gubernur Texas, Greg Abbott, pelaku datang ke lokasi kejadian dengan menggunakan kendaraan sambil membawa senapan dan pistol. Pelaku kemudian meninggalkan kendaraannya lalu masuk ke SD Robb dan melontarkan tembakan secara membabi-buta ke arah anak-anak dan guru yang berada di sekolah.
Beberapa orang yang berada di lokasi kejadian, memaparkan bahwa sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dan petugas kepolosian. Pelaku berusaha melarikan diri sebelum akhirnya tewas tertembak
Menurut laporan polisi Texas, pelaku melakukan aksinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Hingga kini belum diketahui secara pasti motif dari penembakan di Texas tersebut.
11 Fakta Penembakan di Texas
Baca Juga: Pelatih NBA Berduka Atas Insiden Penembakan di Texas, Teringat Sang Ayah
Dilansir dari The Guardian, berikut ini fakta penembakan di Texas, AS:
1. Setelah diidentifikasi, diketahui pelaku penembakan baru berusia 18 tahun bernama Salvador Ramos. Penduduk Uvalde, kota kecil yang berpopulasi 16 ribu jiwa di Texas Selatan.
2. Ramos bekerja paruh waktu di resto Wendy's mulai pukul 11.00 sampai 17.00 waktu setempat.
3. Ramos memiliki pribadi yang tertutup dan tidak banyak bicara dengan sesama pekerja.
4. Pria muda tersebut dilaporkan membeli senjata pada saat ulang tahunnya yang ke 18. Ramos diduga menggunakan senapan AR-15 dan satu pistol dalam insiden berdarah tersebut.
5. Sebelum berangkat ke sekolah, pelaku terlebih dulu menembak neneknya di rumah. Kemudian polisi setempat mengevakuasi korban melalui jalur udara, kini ia dirawat di rumah sakit dan kondisinya kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!