Suara.com - Pria babak belur diamuk massa usai tertangkap tangan mencuri parfum di sebuah minimarket di Jalan Bukit Diri Selatan, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Warga menduka kalau pria itu juga hendak melakukan pencuirian sepeda motor.
Hal itu diungkapkan Arai (39), seorang warga yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa tersebut terjadi.
Ia mengatakan dari pengakuan sejumlah warga, ada melihat pelaku mondar-mandir menggendarai sepeda motor bersama rekannya di perumahan kawasan Jalan Bukit Duri Selatan.
"Niatnya mereka ingin menggambar daerah sini, pengen curanmor (pencurian sepeda motor)," kata Arai saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (27/5/2022).
Dugaan warga tersebut juga semakin kuat, karena saat diamuk massa secara tidak sengaja dari kantongya terjatuh sebuag kunci berbentuk leter T.
Di samping itu, warga juga menduga pelaku bersama rekannya memanfaatkan waktu menjelang Magrib yang sepi untuk beraksi.
"Dia kan nunggu Magrib. Magrib biasa sepi kan itu di sini," ujarnya.
Babak Belur Diamuk Warga
Seperti pemberitaan sebelumnya, viral di media sosial Instagram seorang pra diamuk massa karena diduga mencuri parfum. Hal itu berdasarkan unggahan akun @kabar.jaktim.
Baca Juga: Bak di Film, Pelaku Curanmor Dikejar dan Jadi Bulan-bulanan Warga di Pasar Candimas
"Pelaku yang tertangkap selanjutnya diamankan warga di Pos RW 04 guna menghindari amukan massa," tulis akun @kabar.jaktim seperti dikutip Suara.com pada Jumat (27/5/2022).
Dalam keterangan @kabar.jaktim, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (26/5) sore kemarin. Disebutkan, pelaku sebenarnya datang bersama seorang rekannya dengan mengendarai sepeda motor matic. Namun ketika pelaku diamuk massa rekannnya tersebut kabur.
Terpisah, Arai (39), seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat pelaku memasuki minimarket. Namun, seorang tukang parkir melihat pelaku tersebut mengambil parfum tanpa membayarnya.
Ketika ditanya pelaku sempat mengaku sudah membayarnya. Namun pada saat itu pelaku juga menantang sang parkir.
Ketika ditanyakan ke kasir, pelaku benar belum membayar barang yang diambilnya.
"Pas itu dia nantangin terjadi pukul-pukulan," kata Arai.
Berita Terkait
-
Diduga Curi Parfum di Minimarket, Seorang Pria Babak Belur Diamuk Warga Buki Duri
-
Gagal Beraksi Gegara Tepergok, Maling Motor di Matraman Ancam PRT Pakai Pistol
-
Bak di Film, Pelaku Curanmor Dikejar dan Jadi Bulan-bulanan Warga di Pasar Candimas
-
Aksi Maling Motor di Pasar Rangkasbitung Digagalkan Tukang Parkir, Pelaku Bobol Motor Pakai Kunci Palsu
-
Populer: Lautan Manusia Jadi Pemandangan Wisatawan Puncak, Netizen Geram Lihat Anak Remaja Ini Terus Dipukuli Meski...
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?