Keputusan untuk melakukan penyesuaian dalam kebijakan partisipan CFD ini, kata Masdes, sudah dibahas bersama pihak terkait di Balai Kota DKI sore ini.
Namun, ia menyebut penyesuaian kebijakan ini dilakukan bukan karena ada acara pameran replika mobil Formula E. Pertimbangan partisipan sudah diizinkan karena situasi pandemi Covid-19 yang sudah membaik.
"Bukan (karena pameran replika mobil Formula E. Situasi Covid-19 sudah semakin melandai/membaik. PPKM sudah turun ke Level 1," katanya.
Sebelumnya, gelaran balap Formula E bakal digelar di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Jelang penyelenggaraan event internasional tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memamerkan replika mobil Formula E di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (26/5/2022).
"Ini adalah contoh daripada mobil Formula E yang akan berlaga tanggal 4 juni mendatang," kata Sahroni memamerkan kendaraan bertenaga listrik tersebut.
Replika mobil Formula E tersebut berwarna abu-abu dengan list biru menyala dan hitam di bagian belakangnya, berjenis Gen 2 EVO. Sahroni mengemukakan, jika mobil tersebut sempat mengaspal pada musim sebelumnya.
"Ini mobil yang memang replika tapi memang dulunya dipakai balapan, ini mobil dipakai balapan, tapi Gen-nya masih Gen2 sekarang adalah Gen3," jelasnya.
Seusai dipamerkan kepada awak media, mobil tersebut dipertunjukkan kepada masyarak luas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada Mingu (29/5/2022).
Baca Juga: Harap Kampanye Isu Lingkungan di Formula E Berkelanjutan, Gembong PDIP: Rugi Kalau Tidak
"Mungkin masyarakat juga bisa melihat, nanti tolong viralkan, hari Minggu bagi yang CFD bisa langsung berfoto," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan tujuan mobil balap tersebut dipamerkan, agar masyarakat luas mengetahui kendaraan yang digunakan pada perhelatan Formula E.
"Agar mengetahui mobil Formula E yang orang pengen banyak tahu, kan banyak orang gatau dan inilah nanti kita sajikan di Jakarta," ujarnya.
Berita Terkait
-
Harap Kampanye Isu Lingkungan di Formula E Berkelanjutan, Gembong PDIP: Rugi Kalau Tidak
-
PDIP Siap Dukung Formula E, Gembong: Sikap Kritis Kami Bukan untuk Menghambat
-
Kebijakan Soal Partisipan Diubah, Pameran Replika Mobil Formula E Boleh Diadakan di CFD Jakarta Pekan Ini
-
Bir Heineken Jadi Pendukung Formula E, Sahroni: Dia Juga Sponsor di Balapan Arab Saudi
-
Fakta-fakta Merek Bir Jadi Sponsor Formula E Jakarta, Kontroversi hingga Kekecewaan kepada Anies
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Geger Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, DPR Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Sembuh dari Tifus, Lisa Mariana Siap Diperiksa Bareskrim Sebagai Tersangka Besok Siang
-
Survei Mengungkap: Program MBG Tuai Kekecewaan Tinggi, Publik Desak Evaluasi
-
Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?
-
Periksa Eks Kabiro Umum Kementan, KPK Dalami Soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
-
Prabowo dan Presiden Brasil Punya Angka Keberuntungan 8, Apa Maknanya?
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
-
Kejutan! Prabowo Jadikan Bahasa Portugis Prioritas di Sekolah: Ada Apa dengan Brasil?
-
Said Didu Bongkar 'Kebohongan' Jokowi Soal Freeport-Blok Rokan: Tak Pernah Negara Ambil Freeport!