Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar (freepik.com/yanalya)
Dalam hal ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut ada alasan ilmiah dibalik program Dua Anak Lebih Sehat.
Dikatakan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, penelitian ilmiah menyebut keluarga yang memiliki dua anak bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
"Ini adalah hasil kajian yang dikerjakan oleh banyak peneliti di seluruh dunia yang membuktikan bahwa paritas atau jumlah anak sangat erat kaitannya dengan kejadian mortalitas ibu dan bayi," katanya Jakarta, Senin (28/9/2020), dilansir ANTARA.
Berdasarkan hasil peta analisa menyimpulkan dua anak lebih sehat baik untuk diterapkan untuk perbaikan pembangunan manusia.
Komentar
Berita Terkait
-
Dua Bocah Kegirangan Lihat Kotak Es Krim, Pas Dibuka Isinya Auto Buat Trauma
-
Kekinian dan Sedang Viral di TikTok, Begini Resep Indomie Goreng Wijen Sangrai Super Praktis
-
So Sweet! Ayah Ini Beri Anak Perempuannya Uang Saku meskipun Telah Bersuami
-
Beredar Foto Kaus dan Topi Jokowi Tiga Periode, Diduga untuk Sambut Kedatangan Presiden di Ende
-
Viral TikTokers Berhijab Pamer Bagian Sensitif, MUI Minta Ormas Islam Lakukan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya