Suara.com - Sebuah proses pernikahan yang tak biasa terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Pusat di Sidoarjo, Jawa Timur. Bagaimana tidak, sebanyak 22 pasangan di kegiatan tersebut menikah tanpa tahu siapa calonnya. Alhasil mereka baru tahu siapa pasangan hidupnya saat ijab kabul.
Momen pernikahan massal ini juga viral di media sosial dan menjadi sorotan para warganet. Berikut sejumlah fakta pernikahan massal di Sidoarjo tanpa tahu pasangan.
1. Acara Rutin 5 Tahun Sekali
Bukan tahun ini saja Ponpes Darul Falah Pusat menggelar nikah massal unik. Pondok itu rutin menggelar nikah massal sejak 2007. Yang menarik, para santri yang hendak mengikuti nikah massal tidak mengenal siapa calon pasangan yang akan menjadi belahan hatinya.
Ketua Yayasan Dalilul Falihin Pondok Pesantren Darul Falah Pusat, Syaiful Bakri, mengatakan tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya dilaksanakan nikah massal tersebut.
“Total ada sebanyak 22 orang pasangan pengantin yang dinikahkan tahun ini, yakni pada Minggu (22/5)," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Sabtu (28/5/2022).
2. Hanya Menikahkan Santri
Ponpes menegaskan hanya menikahkan para santri yang selama ini belajar di sana. Mereka tidak menerima calon pengantin dari luar ponpes. Setelah menikah, mereka akan ditempatkan di bilik-bilik kamar yang ada di lingkungan pondok pesantren sebelum mereka diberangkatkan untuk membantu cabang ponpes yang ada di berbagai daerah.
3. Menikahkan 250 Pasangan
Baca Juga: Video Viral Eks Mertua Nangis Bertemu Mantan Mantu di RS saat Menantunya yang Baru Lahiran
Sejak pertama menggelar nikah massal, Ponpes Darul Falah sudah menikahkan sedikitnya 250 pasangan. Syaiful Bakri mengatakan calon pengantin tidak mengetahui jodoh mereka karena semuanya masih dirahasiakan hingga selesai pembacaan ijab Kabul.
“Setelah itu barulah mereka bertemu dengan pasangan masing-masing,” kata dia.
4. Tak Ada Paksaan
Ponpes mengatakan tidak ada paksaan kepada santri Darul Falah untuk mengikuti nikah massal tersebut. “Kalaupun mereka mau, ya tanda tangan. Nantinya Bu Nyai (Umi Habibah) selaku pengasuh Pondok Pesantren ini yang akan menentukan,” imbuh Syaiful Bakri.
5. Identitas Calon Pasangan Tidak Dibocorkan
Syaiful menyebut banyak pertimbangan yang dilakukan oleh Bu Nyai untuk menentukan jodoh seseorang. Hal itu di antaranya perilaku, pengetahuan, berat dan tinggi badan serta yang terakhir saalat istikharah.
Berita Terkait
-
Bocah Ngaku Pilih Bapak Ketimbang Ibu, Alasannya Plot-Twist: Ayah Gajian Hari Ini
-
Kocak! Dua Bocil Saling Tukar Pandangan, Warganet Ramai Menggoda: Sikat Bang
-
Gegara Beda Usia 18 Tahun, Viral Pasangan Romantis Ini Dikira Bapak dan Anak
-
Pesantren Darul Falah Sudah 7 Kali Menggelar Nikah Massal Tanpa Memberi Tahu Calon Masing-masing Pengantin
-
Viral Pernikahan Massal Tanpa Pertemuan, Pasangan Baru Diumumkan 10 Menit Sebelum Akad, Tuai Perdebatan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung