Suara.com - Kabar hilangnya Emiril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern Swiss menjadi perhatian dan menarik simpati warga Indonesia.
Eril, begitu panggilan akrabnya, dikabarkan hilang pada Kamis pekan lalu (26/5/2022) di Sungai Aare, ketika berenang bersama adik dan sejumlah rekannya.
Seusai peristiwa itu, akun media sosial Ridwan Kamil dan Eril, dibanjiri doa dari para warganet. Mereka berharap putra sulung Ridwan Kamil tersebut ditemukan dengan selamat dan segera kembali ke rumah.
Media lokal Indonesia tak henti-hentinya memberitakan soal hilangnya Eril di Sungai Aare. Dan ternyata bukan hanya media di Indonesia saja yang mengangkat berita tersebut.
Peristiwa hilangnya Eril juga menarik perhatian sejumlah media asing. Apa saja media tersebut? Berikut ulasannya.
1. Media Qatar Al-Jazeera
Media Timur Tengah asal Qatar, Al-Jazeera juga ikut menyoroti pemberitaan mengenai hilangnya putra Ridwan Kamil di Swiss.
Beberapa waktu lalu, Al-Jazzeera menuliskan sebuah artikel yang berjudul” Swiss Mencari Putra Gubernur di Sungai Aere”. Dalam artikel tersebut, Al-Jazeera menuliskan kronologi hilangnya Emril di Sungai Aare, Bern, Swiss.
2. Media Malaysia, The Star Malaysia
Media dari Malaysia juga mengabarkan hilangnya Eril, putra Ridwan Kamil di Sungai Aare, Swiss. Mereka menulis, Kepolisian Swiss sedang mencari keberadaan Emril di Sungai Aare setelah mengalami musibah saat berenang di sungai tersebut.
3. Media Swiss, Swissinfo.ch
Media Swiss tak ketinggalan ikut menyoroti kasus hilangnya putra Ridwan Kamil. Mereka menuliskan berita yang berjudul “Kekhawatiran Putra Gubernur Jawa yang Hilang di Sungai Swiss”.
Swissinfo.ch juga menuliskan bahwa berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss.
Sementara itu, Swiss Life Saving menyebut, insiden tenggelam di danau ataupun sungai merupakan kejadian yang relatif jarang terjadi di Swiss.
Menurut data statistik terbaru yang menyatakan bahwa ada 46 orang tenggelam di danau atau sungai di Swiss pada 2020 lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Perempuan Sembarangan, Ini Fakta-fakta Nabila Ishma Nurhabibah Kekasih Anak Ridwan Kamil yang Belum Ditemukan
-
Penuh Haru, Ridwan Kamil Dipeluk Warga Bern yang Selamatkan Adik Naik ke Sungai Sebelum Eril Hilang
-
Selain Sungai Aare, Ini 4 Sungai Paling Indah di Swiss
-
Ridwan Kamil dan Atalia Bertemu Penyelamat Adik Eril, Heinrich
-
Haru, Ridwan Kamil Dipeluk Heinrich Warga Bern yang Menolong Adik Perempuan Eril
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta